RRI Ambon
Radio Republik Indonesia Ambon (RRI Ambon) adalah stasiun radio milik LPP Radio Republik Indonesia di Kota Ambon, Maluku. Berdiri pada tanggal 22 Desember 1950, Stasiun ini mengoperasikan empat stasiun radio berfrekuensi FM dan 1 berfrekuensi AM. RRI Ambon berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 1, Kelurahan Batu Gajah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.[1] SejarahKehadiran RRI di Kepulauan Maluku berawal pada tanggal 22 Desember 1950 dimana RRI Ambon diresmikan dihadapan para pembesar militer dan sipil. Kapten W. Chr. Risakotta dipercayai menjadi kepala stasiun yang pertama. Selain Risakotta, ada beberapa nama penting yang terlibat dalam pendirian RRI Ambon, diantaranya para teknisi seperti Des Alwi, Simon Tomasoa, Jusuf Mewar, Kinging, dan Piet Soplanit, ditambah dengan para pelayan kantor seperti J. Risakotta, W. Izaac, R. Latuputty dan Machmud.[2] Pada tahun 1951, RRI Ambon diperkuat dengan pemancar 1 Kilowatt dengan frekuensi Short Wave (SW) 3240 KHz, Gelombang 92,56 Meter dengan merek Gates kiriman dari Pemerintah Pusat. Kapten W. Chr. Risakotta yang kemudian dipercayakan juga menjadi Kepala Jawatan Penerangan Provinsi Maluku, terus memperjuangkan eksistensi RRI Ambon dengan upaya menambah personil, peralatan studio dan pemancar. Usaha ini mendapat tanggapan positif masyarakat luas khususnya Angkatan Bersenjata dan Pemerintah Pusat, sehingga pada tahun 1953, Provinsi Maluku menerima kiriman satu unit peralatan Pemancar SW merk Gates berkekuatan 10 Kilowatt dengan gelombang 42 meter dari Pemerintah Pusat melalui Jawatan Radio Departemen Penerangan.[2] Sewaktu diresmikan RRI Ambon masih menempati rumah penduduk, kemudian melalui Perjuangan Kapten Risakotta diperoleh lokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 1untuk dijadikan kantor dan studio hingga saat ini.[2] Pada tahun 2014 merupakan tonggak sejarah bagi RRI Ambon sekaligus memulai babak baru dari stasiun penyiaran di Ibukota Provinsi Maluku ini, dikarenakan pada tanggal 11 September 2014 bersamaan dengan perayaan HUT RRI ke-69,[3] RRI Ambon bersama-sama dengan 9 stasiun RRI lainnya resmi dinaikkan status dari sebelumnya Stasiun Penyiaran Tipe C menjadi Stasiun Penyiaran Tipe B berdasarkan Surat Keputusan MenPAN-RB/3280/2014 dan Peraturan Direktur Utama RRI No. 2 tahun 2014 tentang perubahan keempat atas Peraturan Direksi Nomor 002/PER/DIREKSI/2006 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Stasiun Penyiaran RRI.[4] Di tahun yang sama, Direktur Utama RRI Rosarita Niken Widiastuti meresmikan penamaan George De Fretes sebagai nama dari Auditorium RRI Ambon sekaligus tanda selesainya pemugaran kantor RRI Ambon.[5] Pada tahun 2017, Kota Ambon (tempat dimana RRI Ambon berasal) dipercaya menjadi tuan rumah ajang Bintang Radio Indonesia dan ASEAN 2017 dengan tema Senandung Persaudaraan Ambon untuk Indonesia, dimana konteks di Ambon tahun 2017 merupakan penyelenggaraan Bintang Radio terbesar dalam sejarah di masa itu. Ajang tersebut dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 26 Agustus 2017 di Lapangan Merdeka, Ambon untuk pelaksanaan Grand Final.[6] StasiunSebagai stasiun penyiaran Tipe B, RRI Ambon mengudara melalui empat programa stasiun radio, dimana salah satu di antaranya merelai RRI Programa 3 yang menyiarkan program beritanya secara nasional dari Jakarta. Stasiun-stasiun radio tersebut antara lain:[7]
Gelombang AM
Disamping keempat programa utama, RRI Ambon juga memiliki Studio Produksi di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur. Studio Produksi ini mengudara di frekuensi FM 88.7 MHz. Galeri logo
Lihat pula
Referensi
Pranala luar |