Colin Kolles
Colin Kolles (lahir 13 Desember 1967 di Timişoara, Romania)[1][1] merupakan seorang mantan manajer balap asal Romania-Jerman. Ia pernah bergabung bersama dengan tim HRT F1 sebagai tim prinsipal. Sebelumnya, ia sempat bergabung di beberapa tim, seperti Jordan Grand Prix, Midland F1 Racing, Spyker F1, dan Force India antara tahun 2005 dan 2008. Dia adalah penasihat untuk tim Caterham F1, dan ikut serta dalam proyek Forza Rossa Racing yang gagal. KarirKolles, yang tinggal di Ingolstadt, merupakan seorang dokter gigi, yang merupakan bisnis utama dari keluarganya. Ia bahkan sempat mengoperasi dan mengobati pembalapnya sendiri menjelang balapan, diantaranya Tiago Monteiro dan Christijan Albers.[2] Pada tahun 2000, ia memasuki dunia balap dengan membentuk sebuah tim yang sekarang dikenal sebagai ByKolles Racing dengan ayahnya, yaitu Romulus, di Kejuaraan Formula Tiga Jerman, dan kemudian di Formula Tiga Euroseries. Dia ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana tim Jordan Grand Prix oleh pemilik barunya, yaitu Alex Shnaider, pada tanggal 19 Januari 2005.[3] Meskipun menerima beberapa kritik pada tahun 2005, karena pendekatannya yang "keras kepala", namun Kolles tetap berhasil mempertahankan posisinya sebagai Direktur Pelaksana tim, dan memimpin peluncuran sasis Midland M16 sebelum musim 2006 dimulai.[4] Setelah pengambilalihan tim oleh Spyker, lalu Force India, dia tetap bertahan sebagai direktur pelaksana. Meski menjalankan tim Formula Satu, namun Kolles masih diminta untuk menggunakan keterampilan kedokteran giginya. Sebelum Grand Prix Turki 2005, dia terpaksa melakukan operasi gigi pada salah satu pembalapnya, yaitu Tiago Monteiro, yang menderita sakit gigi yang cukup parah, sehingga berpotensi membuatnya absen dari balapan.[2] Dia juga melakukan prosedur serupa pada pembalap Midland yang lainnya, yaitu Christijan Albers, di Grand Prix Prancis 2006. Pada bulan November 2008, diumumkan secara resmi bahwa ketua tim Force India, yaitu Vijay Mallya, akan mengambil alih peran sebagai Kepala Tim untuk tahun 2009, dan meninggalkan Kolles tanpa peran utama dalam tim. Dia tetap dikontrak oleh tim hingga tanggal 31 Oktober 2009, ketika dia mengundurkan diri sebagai direktur.[5] Kolles kembali lagi ke Kodewa pada tahun 2009, di mana ia menerjunkan sepasang mobil Audi R10 bekas untuk pendukung mobil sport, yaitu Michael Krumm, Charles Zwolsman Jr, mantan pembalap kursi tunggal Andrew Meyrick, dan Christian Bakkerud, dan terkadang pembalap Formula Satu, yaitu Christijan Albers dan Narain Karthikeyan, di Seri Le Mans dan Le Mans 24 Jam. Dia mengawasi Kodewa'e.[6] Dia meninggalkan posisi tersebut pada bulan Desember 2011.[7] Musim 2010, setelah sempat absen selama satu musim, Kolles kembali lagi ke dalam ajang F1, pada saat ia ditunjuk sebagai manajer untuk tim HRT F1 menggantikan posisi Adrián Campos. Pada bulan Juli 2013, terungkap bahwa Kolles sebelumnya mencoba memeras bos Mercedes-Benz Motorsport, yaitu Toto Wolff, setelah dia diduga merekam Wolff membuat komentar negatif tentang manajemen Tim F1 Mercedes. Keduanya menyelesaikan masalah ini secara pribadi.[8] Referensi
Pranala luar |