Grand Prix F1 Britania 2016
Grand Prix Britania 2016 (dengan nama resmi: 2016 Formula 1 British Grand Prix) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 10 Juli 2016 di Sirkuit Silverstone di Silverstone, Inggris Raya. Balapan ini merupakan balapan yang ke tujuh puluh satu dari Grand Prix Britania, yang pertama kali diadakan pada tahun 1926, dan merupakan balapan yang kesepuluh dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2016, dan menandai balapan yang kelima puluh kalinya yang diadakan di Sirkuit Silverstone sejak dimulainya seri Formula Satu pada tahun 1950. Pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, memasuki babak tersebut dengan keunggulan sebelas poin atas rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Tim Mercedes memegang keunggulan 103 poin atas tim Ferrari di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor. Selama sesi kualifikasi yang digelar pada hari Sabtu, Hamilton berhasil mencapai posisi terdepan yang ke-55 di dalam kariernya dengan memulai jalannya balapan ini dari grid depan, di depan Rosberg dan Max Verstappen. Perlombaan ini dimulai di belakang mobil keselamatan karena hujan turun sesaat sebelum start. Hamilton mampu mengubah posisi terdepannya menjadi kemenangan yang ketiga secara berturut-turut di Grand Prix Britania, memimpin jalannya balapan yang berlangsung di kandangnya sendiri di depan Rosberg dan Verstappen dalam kondisi yang berubah-ubah. Rosberg diselidiki oleh pengawas balapan setelah dia menerima instruksi rinci dari timnya bagaimana mengatasi masalah girboks di putaran-putaran terakhir balapan, yang mana hal tersebut merupakan sebuah praktik yang dilarang berdasarkan peraturan Formula Satu. Dia kemudian mendapatkan penalti waktu sebanyak sepuluh detik, dan menurunkannya ke tempat ketiga. Hasil akhirnya membuat keunggulan Rosberg di dalam klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap berkurang menjadi hanya satu poin saja atas Hamilton. LaporanLatar belakang sebelum lombaMemasuki akhir pekan, Nico Rosberg memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 153 poin, unggul sebelas poin dari rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton. Duet pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel dan Kimi Räikkönen, masing-masing berada di urutan ketiga dan keempat, dengan masing-masing 96 poin, mengungguli Daniel Ricciardo dari tim Red Bull dengan 88 poin.[5] Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes memimpin dengan 295 poin, unggul 103 poin dari tim Ferrari, dengan tim Red Bull Racing yang menyusul di urutan ketiga dengan 168 poin.[6] Menyusul tabrakan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg pada putaran terakhir di Grand Prix Austria, yang merupakan tabrakan besar yang kedua di antara keduanya di dalam lima balapan terakhir, tim Mercedes memperkenalkan kebijakan manajemen pembalap baru, yang mendikte persyaratan di mana Hamilton dan Rosberg bisa saling berpacu dan menjanjikan penalti jika terjadi perselisihan lebih lanjut di atas trek.[7][8] Pemasok ban Pirelli menyediakan kompon ban keras, sedang, dan lunak kepada tim—tiga kompon ban yang paling keras yang tersedia—untuk balapan ini.[9] Sama seperti pada tahun sebelumnya,[10] pengawas lomba memperingatkan para pembalap agar tidak melebihi batas lintasan di sekitar sirkuit, dan menekankan bahwa catatan waktu putaran selama sesi kualifikasi akan tidak diperbolehkan jika pembalap tidak tetap berada di dalam garis yang menunjukkan batas lintasan.[11] Sesi tes pertengahan musim yang kedua di tahun ini dijadwalkan akan diadakan di sirkuit ini setelah balapan ini berakhir. Santino Ferrucci dan Nikita Mazepin tampil pertama kali untuk tim Haas dan Force India, sementara Pierre Gasly membalap untuk tim Red Bull Racing dan Charles Leclerc tampil untuk tim Ferrari.[12][13][14] Setelah melewatkan sesi tes pertengahan musim yang pertama di negara Spanyol, tim Sauber sekali lagi melewatkan sesi tes pasca-balapan. Alasan di balik keputusan ini dinyatakan sebagai "mempertimbangkan efektivitas biaya",[15] karena tim tidak memiliki komponen yang baru untuk diperkenalkan.[16] Namun, tim Sauber memperkenalkan pembaruan yang pertama bagi mereka di musim ini pada mobil mereka selama berlangsungnya sesi latihan bebas di balapan tersebut, dengan Marcus Ericsson yang melakukan uji coba dengan sayap belakang yang baru.[17] Pembaruan aerodinamis lebih lanjut yang diumumkan oleh tim seminggu sebelumnya tidak tiba tepat waktu untuk balapan di Silverstone. Namun, tim Sauber menerima manfaat dari versi terbaru unit tenaga Ferrari, yang digunakan oleh tim pabrikan sejak Grand Prix Kanada.[18] Tim Haas juga dapat menggunakan unit yang ditingkatkan.[19] Tim McLaren juga menggunakan versi yang terbaru dari unit tenaga Honda yang mereka pakai, dengan dua token – perubahan diperbolehkan pada unit tersebut – yang diterapkan pada mesin pembakaran.[20] Sesi latihan bebasSesuai dengan peraturan musim 2016, dua sesi latihan bebas yang berdurasi selama 90 menit diadakan pada hari Jumat, dan satu sesi latihan bebas yang lainnya diadakan selama 60 menit sebelum sesi kualifikasi pada hari Sabtu.[21] Lewis Hamilton menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama yang berlangsung pada hari Jumat pagi, dengan mencatatkan waktu 1:31.654, unggul kurang dari sepersepuluh detik dari rekan setimnya, yaitu Nico Rosberg. Setelah mengatur waktu cepatnya, para pembalap Mercedes melanjutkan tugas panjang untuk menguji performa balapan pada kompon ban yang lebih keras. Nico Hülkenberg dan Sebastian Vettel yang berada di posisi ketiga dan keempat adalah satu-satunya pembalap yang mencatatkan waktu satu detik dari tim Mercedes. Charles Leclerc melakukan sesi latihan bebas pertamanya bersama dengan tim Haas, dengan mengambil alih mobil yang biasanya dikendarai oleh Esteban Gutiérrez. Dia sepersepuluh detik lebih cepat dari pembalap tes yang lainnya, yaitu Esteban Ocon, yang mengambil alih kendali atas mobil Renault R.S.16 milik Kevin Magnussen.[22] Vettel melakukan tes dengan versi terbaru dari sistem "halo" tim Ferrari, yang dirancang untuk meningkatkan perlindungan kepala pembalap di dalam kokpit.[23] Dia menggambarkan perangkat itu "tidak bagus", dan menyesalkan bahwa perangkat itu "berdampak cukup besar pada visibilitas".[24] Hamilton kembali menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas kedua yang berlangsung pada hari Jumat sore, sedangkan Rosberg sama sekali tidak bisa ikut serta karena mobilnya mengalami kebocoran air. Catatan waktu Hamilton 1:31.660 lebih cepat tiga persepuluh detik dibandingkan dengan Daniel Ricciardo yang menduduki tempat kedua. Rekan sesama pembalap Red Bull, yaitu Max Verstappen, berada di urutan ketiga, di depan Vettel, semuanya dalam waktu tercepat satu detik. Tim Ferrari membagi strategi mereka di sesi latihan bebas, dengan Kimi Räikkönen yang menggunakan ban kompon keras di awal sesi, sementara Vettel menggunakan ban kompon medium yang lebih lembut, sebelum keduanya beralih ke ban lunak. Pada balapan kandang mereka, tim McLaren menjalani sesi campuran. Sementara Fernando Alonso berhasil menempati posisi keenam, rekan setimnya, yaitu Jenson Button, harus pergi ke dalam garasi untuk melakukan perbaikan sebanyak dua kali, sebelum kembali ke trek di akhir sesi, di mana dia pada akhirnya mencatatkan waktu tercepat kesembilan. Daniil Kvyat menjadi yang tercepat ke-13, tetapi sayap depan mobilnya mengalami kerusakan pada saat melewati tepi jalan di tikungan Club.[25] Lewis Hamilton berhasil menyapu bersih waktu tercepat di dalam sesi latihan bebas yang digelar pada hari Sabtu pagi, dengan mencatatkan waktu 1:30.904, lagi-lagi kurang dari sepersepuluh detik di depan Rosberg. Sesi latihan bebas ketiga dimulai dalam kondisi yang basah setelah hujan turun selama tiga puluh menit sebelum sesi latihan bebas ketiga dimulai. Sesi latihan bebas ketiga sempat terhenti untuk sementara waktu di menit ke-22, setelah Marcus Ericsson mengalami kecelakaan yang keras di pintu keluar tikungan Stowe. Setelah mobil keluar dari lintasan, pekerjaan perbaikan yang panjang di pembatas dilanjutkan, dan hanya menyisakan lima menit berjalan pada saat sesi latihan bebas ketiga dimulai kembali. Para pembalap kemudian mengatur catatan waktu tercepat mereka di dalam sesi tersebut. Sekali lagi, pembalap Red Bull adalah yang paling dekat dengan tim Mercedes, dengan Ricciardo yang mengungguli Verstappen di posisi ketiga, di mana keduanya terpaut setengah detik dari waktu Hamilton.[26] Ericsson dikirim ke rumah sakit untuk menjalani tes setelah kecelakaan yang telah menimpa dirinya,[27] dan menerima penalti turun lima posisi di grid karena girboks miliknya harus diubah. Vettel mendapatkan penalti yang sama setelah girboksnya mengalami kerusakan menjelang akhir sesi latihan bebas ketiga.[28] KualifikasiSesi kualifikasi terdiri dari tiga bagian, masing-masing berdurasi selama 18, 15, dan 12 menit, dengan enam pembalap yang tersingkir dari kompetisi ini setelah masing-masing dua sesi kualifikasi bagian yang pertama dan kedua.[21] Setelah kecelakaan yang menimpa dirinya, Ericsson tidak ambil bagian di dalam sesi kualifikasi dan tidak ikut serta di dalam sesi kualifikasi. Oleh karena itu, dia secara otomatis tersingkir, dan menyisakan lima pembalap yang terancam tidak berhasil lolos ke sesi kualifikasi bagian yang kedua.[29] Pada sesi kualifikasi bagian yang pertama (Q1), muncul beberapa pembalap yang diperiksa karena telah melebihi batas lintasan. Jenson Button mengakhiri sesi kualifikasi bagian yang pertama di posisi ke-17 karena mengalami kerusakan pada sayap belakang mobilnya, yang merupakan sebuah kekecewaan setelah start dari posisi ketiga seminggu sebelumnya di negara Austria.[30][31] Pembalap yang lainnya yang juga tersingkir adalah pembalap Sauber yang lainnya, yaitu Felipe Nasr, kedua mobil Manor, dan Jolyon Palmer.[30] Lewis Hamilton memimpin di sesi Q2, dengan unggul tujuh persepuluh detik dari Rosberg. Kimi Räikkönen berada dalam bahaya tersingkir di sebagian besar sesi, karena dia berputar pada saat mempersiapkan putaran waktunya yang pertama dan kemudian melaju melebar melewati batas lintasan pada percobaan keduanya, namun berhasil melanjutkan ke sesi Q3 dengan putaran cepat ketiganya. Dia pada awalnya menurunkan Fernando Alonso di luar posisi sepuluh besar dengan catatan waktunya, tetapi pembalap McLaren itu membalas dengan waktu yang cukup untuk melanjutkan. Hal ini membuat Magnussen, Daniil Kvyat, Gutiérrez, Romain Grosjean, Felipe Massa, dan Sergio Pérez harus absen pada sesi Q3.[30] Pada catatan waktu pertamanya di sesi Q3, Hamilton gagal meningkatkan catatan waktu putarannya dari sesi Q2, namun masih unggul jauh dari rekan setimnya. Namun, catatan waktunya dianulir karena tidak mematuhi batas lintasan, sehingga dia harus kembali mencatatkan putaran cepat. Meskipun melambat di sektor tengah putaran untuk menghindari kesalahan yang sama lagi, namun dia berhasil mencatatkan waktu yang lebih singkat dari usahanya yang sebelumnya untuk meraih posisi terdepan untuk yang ke-55 kalinya di dalam kariernya.[32] Verstappen menempati posisi ketiga di grid, hampir satu detik di bawah Hamilton, dengan rekan setimnya, yaitu Ricciardo, yang berada tepat di sampingnya, yaitu di urutan keempat. Pasangan pembalap Red Bull tersebut diikuti oleh mobil Ferrari yang dikendarai oleh Räikkönen dan Vettel, meskipun penalti turun lima posisi di grid yang dijatuhkan kepada Vettel membuat dia akan start dari posisi ke-11. Carlos Sainz Jr. berada di urutan kedelapan di grid di depan Hülkenberg dan Alonso. Keduanya pada awalnya menetapkan waktu lebih cepat dari Sainz, namun dianulir karena telah melebihi batas lintasan.[30] Setelah sesi kualifikasi berakhir, pendapat paddock berbeda mengenai interpretasi ketat aturan batas lintasan. Hamilton dan Hülkenberg, yang sama-sama menjadi korban terhapusnya waktu putaran, mendukung keputusan dari pengawas lomba,[33] begitu juga dengan Jenson Button.[34] Namun, Jolyon Palmer merasa marah dengan apa yang disebutnya sebagai sebuah "kekacauan" dan "sampah bagi para penggemar", dengan mengatakan bahwa perubahan waktu setelah sesi berakhir, seperti yang terjadi dalam kasus Hülkenberg, "membingungkan bagi para penggemar dan [juga] kurang menyenangkan".[35] BalapanKarena hujan turun sesaat sebelum balapan ini dimulai, maka balapan ini dimulai di belakang mobil keselamatan, dengan setiap mobil yang dilengkapi dengan ban basah. Mobil keselamatan kembali lagi ke dalam jalur pit pada akhir putaran kelima, dan balapan ini dimulai dengan baik. Sementara empat pembalap di empat posisi teratas tetap berada di luar, beberapa pembalap di belakangnya lebih memilih untuk melakukan pit-stop untuk ban perantara. Hanya satu putaran kemudian, Pascal Wehrlein menjadi korban yang pertama di trek yang masih lembab, di mana dia tergelincir keluar dari trek dan terjebak di kerikil, dan menyebabkan mobil keselamatan virtual dikerahkan. Selama ini, Hamilton dan Rosberg sama-sama mengganti ban. Pemenang terbesar pada beberapa putaran pertama adalah Sergio Pérez, yang naik dari posisi kesepuluh di grid ke posisi keempat, di depan Ricciardo. Sementara itu, di posisi depan, Hamilton unggul lima detik atas Rosberg, yang segera diserang oleh Verstappen, yang menggunakan ban perantara dengan baik. Bottas mengalami putaran pada putaran ke-11, dan membuatnya kehilangan posisi dan turun kembali ke posisi ke-13. Pada putaran ke-16, Sebastian Vettel menjadi pembalap yang pertama yang beralih ke ban slick, sementara Verstappen mengungguli Rosberg ke posisi kedua.[36] Pada putaran ke-18 semakin banyak pembalap yang mengganti bannya dengan ban slick, termasuk Räikkönen dan Palmer, namun Palmer dikeluarkan dari kotak pitnya sebelum salah satu ban dipasang dengan benar, sehingga menghabiskan waktu, dan memberinya penalti waktu stop-and-go selama sepuluh detik. Baik pembalap Mercedes maupun Verstappen melakukan pit stop yang kedua pada putaran ke-20, dengan urutan yang tetap sama, tidak berubah sama sekali. Pada putaran ke-21, Ricciardo berhasil mengungguli Pérez untuk naik ke posisi keempat. Kesalahan yang dilakukan oleh Räikkönen dua putaran kemudian membuatnya harus rela kehilangan posisi keenam dari Sainz. Fernando Alonso berputar pada putaran ke-25, namun mampu meneruskan balapannya, tidak seperti Rio Haryanto, yang terpaksa harus rela mundur dari balapan ini setelah mobilnya berputar satu putaran kemudian. Hamilton mempertahankan keunggulannya, tetapi bukannya tanpa masalah, karena dia juga sempat keluar dari lintasan sebentar, yang dicerminkan oleh Verstappen di belakangnya. Hasilnya, tiga pembalap di tiga peringkat teratas semakin berdekatan. Vettel masih berada di posisi yang paling belakang dalam hal perolehan poin, dan berhasil menyalip Kvyat untuk naik ke posisi kesembilan pada putaran ke-29.[36] Nico Rosberg mulai mendekati Verstappen untuk memperebutkan posisi kedua, di mana dia mulai mencoba untuk menyalip di putaran ke-33, dan pada akhirnya berhasil mengeksekusinya di putaran ke-38. Sementara itu, Vettel dinilai telah memaksa Felipe Massa untuk keluar dari lintasan pada saat sedang berupaya untuk menyalipnya untuk merebut posisi kedelapan, memberinya penalti waktu sebanyak lima-detik. Pada putaran ke-40, Jolyon Palmer terpaksa harus rela mundur dari balapan ini di dalam jalur pit. Meskipun Rosberg pada awalnya berhasil mendekati Hamilton, namun Hamilton mulai meningkatkan waktu putarannya menjelang akhir balapan. Pada saat Räikkönen berhasil kembali naik ke posisi kelima dengan mengorbankan Pérez, Rosberg melaporkan adanya masalah dengan girboks mobil-nya di radio tim.[36] Timnya menyuruhnya untuk menghindari penggunaan gigi ketujuh,[37] dan setelah itu Rosberg mampu mengkonsolidasikan keunggulan tipisnya atas Verstappen, yang pada awalnya terpuruk karena masalah yang telah menimpa mobilnya. Hamilton tidak terpengaruh oleh hal ini, dan dia kemudian melewati garis finis untuk meraih kemenangan, dengan unggul sebanyak 6,9 detik dari Rosberg.[38] Dia menjadi pembalap yang pertama yang berhasil memenangkan Grand Prix Britania sebanyak tiga kali secara berturut-turut dan juga menjadi rekor pemenang di sirkuit Silverstone, dengan total sebanyak empat kemenangan.[39] Ini merupakan kemenangan yang ke-47 di sepanjang kariernya.[40] Pasca-balapanDi atas podium, Nico Rosberg dicemooh oleh para penonton tuan rumah, yang mana ini adalah sebuah kejadian yang serupa dengan kejadian yang serupa terhadap Hamilton pada balapan sebelumnya di negara Austria.[41] Hamilton kemudian mengatakan kepada pers bahwa dia telah mendorong para penggemarnya untuk tidak bertindak seperti itu terhadap rekan setimnya, dengan mengatakan bahwa: "Sejujurnya saya menganggap kami sebagai orang Inggris, para penggemar Inggris, saya pikir kami lebih baik dari itu."[42] Selama sesi wawancara di upacara podium, yang dilakukan oleh mantan pembalap Formula Satu, yaitu Mark Webber, Hamilton mengungkapkan kegembiraannya atas kenyataan bahwa cuaca membuat balapan ini menjadi lebih sulit. Rosberg berbicara tentang "balapan yang menarik" melawan Verstappen, dan menyoroti "masalah yang sangat kritis" pada girboks mobilnya, namun menekankan bahwa dia merasa yakin bahwa instruksi yang telah dia terima dari timnya untuk memperbaikinya sesuai dengan aturan.[43] Namun, para pengawas lomba – yang dipimpin oleh mantan pembalap Formula Satu, yaitu Nigel Mansell – tidak sependapat dan menerapkan penalti waktu sebanyak sepuluh detik atas apa yang mereka anggap sebagai instruksi yang tidak sesuai dengan peraturan olahraga, sehingga menurunkan Rosberg ke posisi ketiga.[44] Peraturan mengenai instruksi dari tim kepada pembalap telah diperketat sebelum balapan yang pertama di musim ini, dengan menetapkan bahwa "pembalap harus mengemudikan mobilnya sendiri dan tanpa bantuan".[45] Tim Ferrari merasa tidak senang sama sekali dengan kinerja mereka selama akhir pekan ini, dan Vettel menyimpulkan bahwa: "Secara keseluruhan ini bukan hari kami, tidak cukup cepat."[46] Dia juga mengungkapkan kekesalannya pada saat menerima penalti waktu sebanyak lima detik dan dua poin penalti pada Lisensi Super FIA miliknya karena telah melakukan manuver menyalip yang ilegal terhadap Massa.[47] Kimi Räikkönen, di sisi lain, telah menyatakan bahwa penampilan buruk tim Ferrari hanya akan terjadi satu kali saja, dengan mengatakan bahwa: "Saya yakin [bahwa] balapan berikutnya akan jauh lebih normal bagi kami."[48] Sebagai hasil akhir dari balapan tersebut, keunggulan Rosberg di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap atas Hamilton berkurang menjadi satu poin (168 berbanding 167 poin), dengan Räikkönen yang menyusul di posisi ketiga dengan 106 poin. Sebastian Vettel kembali turun ke posisi kelima dengan 98 poin, dengan tertinggal sebanyak dua poin dari Daniel Ricciardo.[49] Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes memperbesar keunggulannya atas tim Ferrari menjadi 131 poin, sementara tim Red Bull semakin mendekati tim Ferrari, dan kini hanya tertinggal enam poin saja.[50] Rekapitulasi balapanHasil lengkap kualifikasi
Hasil lengkap balapan
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai 2016 British Grand Prix.
|