Grand Prix F1 Kanada 2014
Grand Prix Kanada 2014 (dengan nama resmi: Formula 1 Grand Prix du Canada 2014) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diselenggarakan di Sirkuit Gilles Villeneuve di Montreal, Quebec, Kanada, pada tanggal 8 Juni 2014. Balapan ini adalah balapan yang ketujuh dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2014, dan menandai untuk yang ke-45 kalinya Grand Prix Kanada menjadi bagian dari seri tersebut. Pembalap Red Bull Racing, yaitu Daniel Ricciardo, berhasil memenangkan balapan yang berlangsung selama 70 putaran ini, setelah start dari posisi keenam. Nico Rosberg finis di posisi kedua untuk tim Mercedes, dan rekan setim Ricciardo, yaitu Sebastian Vettel, menempati posisi ketiga. Rosberg berhasil merebut posisi terdepan dengan mencatatkan putaran tercepat di sesi kualifikasi. Dia berhasil menahan laju rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, untuk memimpin jalannya lomba ini menuju tikungan pertama. Perlombaan ini sempat dinetralisir dengan menggunakan mobil keselamatan di putaran yang sama, karena terjadi kecelakaan di antara rekan satu tim di tim Marussia, yaitu Max Chilton dan Jules Bianchi. Rosberg tetap mempertahankan keunggulan hingga pit stop pertamanya pada putaran ke-18. Rosberg berhasil merebutnya kembali dari rekan setimnya, yaitu Hamilton, pada putaran ke-19. Kegagalan unit motor–generator kinetik telah memperlambat laju Rosberg dan Hamilton, tepat setelah setengah balapan ini berjalan. Rosberg melakukan pit stop di akhir putaran ke-44. Hamilton sempat memimpin jalannya balapan ini pada putaran itu dan putaran berikutnya sebelum pit stop miliknya sendiri. Pembalap Williams, yaitu Felipe Massa, juga sempat memimpin jalannya lomba ini pada dua putaran berikutnya, dan menyerahkannya kembali kepada Rosberg pada putaran ke-48. Ricciardo berhasil menyalip Sergio Pérez dari tim Force India untuk merebut posisi kedua pada putaran ke-66, dan dia juga berhasil menyalip Rosberg dua putaran kemudian. Balapan yang berlangsung dengan kompetitif ini diakhiri dengan penerapan mobil keselamatan di putaran terakhir, dikarenakan terjadinya kecelakaan di tikungan pertama di antara Massa dan Pérez, yang menyebabkan kedua pembalap tersebut sempat dirawat di rumah sakit. Ricciardo berhasil meraih kemenangan yang pertama di dalam kariernya, dan yang pertama bagi seorang pembalap asal Australia sejak musim 2012. Hasil akhir tersebut menambah keunggulan Rosberg di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi 22 poin atas rekan setimnya, yaitu Hamilton, yang terpaksa harus rela mundur dari balapan ini karena rem belakang mobilnya terlalu panas. Kemenangan yang telah berhasil diraih oleh Ricciardo membawanya untuk naik ke posisi ketiga, dan menurunkan Fernando Alonso dari tim Ferrari ke posisi keempat, dan mengangkat Vettel ke posisi kelima. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes mempertahankan keunggulannya atas tim Red Bull yang tetap berada di posisi kedua. Tim Ferrari, Force India, dan McLaren, semuanya tetap mempertahankan posisi ketiga hingga kelima dengan dua belas balapan yang masih tersisa di musim ini. Latar belakang sebelum lombaGrand Prix Kanada 2014 adalah balapan yang ke-7 dari 19 balapan di Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2014,[1][6] dan balapan ini menandai Grand Prix Kanada yang ke-45 sebagai bagian dari seri ini.[7] Balapan ini diadakan di sebuah sirkuit sepanjang 4.361 km (2.710 mi) dan terdiri dari 14 tikungan, yaitu Sirkuit Gilles Villeneuve, yang bertempat di Montreal, Quebec, Kanada, pada tanggal 8 Juni 2014.[6][8] Pemasok ban Pirelli menghadirkan ban kompon lunak berpita kuning dan ban kompon superlunak berpita merah ke balapan ini.[2][9] Sistem pengurang hambatan (DRS) memiliki dua zona aktivasi untuk balapan ini: zona yang pertama terletak di trek lurus utama yang menghubungkan tikungan ke-11 dan ke-12, dan zona yang kedua terletak di trek lurus antara tikungan ke-13 dan tikungan pertama.[10] Setelah Grand Prix Kanada edisi musim 2013, kerikil di sisi luar tikungan ke-10 dan tikungan ke-13 digantikan oleh permukaan aspal. Sebuah penghalang di tikungan ke-13 dipindahkan lebih jauh ke belakang dan pagar puingnya diperbarui. Pos pagar pembatas yang baru dibangun, sehingga tidak ada ruang lebih dari 2 m (6,6 ft).[6] Setelah sebelumnya berhasil menjuarai balapan sebelumnya di Grand Prix Monako, pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 122 poin, unggul empat poin dari rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, yang berada di urutan kedua. Fernando Alonso dari tim Ferrari berada di urutan ketiga dengan 61 poin, dan Daniel Ricciardo dari tim Red Bull tertinggal tujuh poin darinya di urutan keempat. Pembalap Force India, yaitu Nico Hülkenberg, melengkapi posisi lima besar dengan 47 poin.[11] Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes memimpin dengan 240 poin, dan tim Red Bull berada di urutan kedua dengan 99 poin. Tim Ferrari dengan 78 poin dan tim Force India dengan 67 poin bersaing untuk memperebutkan posisi ketiga. Tim McLaren menyelesaikan posisi lima besar dengan 52 poin.[11] Rosberg memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan keberhasilannya meraih kemenangan di negara Monako; hubungannya dengan Hamilton "berkurang" setelah Hamilton merasa bahwa Rosberg telah mencegahnya untuk mengambil posisi terdepan. Kedua pembalap berbicara satu sama lain sebelum balapan ini digelar, dan Hamilton menyatakan bahwa hubungan mereka telah pulih.[12] Rosberg mengatakan bahwa hubungannya dengan Hamilton tidak terpengaruh dan berkomentar mengenai situasi ini, "Kami bertarung di setiap balapan akhir pekan, saya yang melawan dia dan tidak ada orang lain. Jadi itu pasti membuat segalanya semakin sulit dan ada lebih banyak hal yang dipertaruhkan. Ada peluang [untuk] memenangkan [gelar] kejuaraan [dunia] tahun ini – itulah tujuan akhir balapan – jadi ada banyak hal yang dipertaruhkan."[13] Sebelumnya, Hamilton telah berhasil menang di negara Kanada tiga kali pada musim 2007, 2010, dan 2012, dan mengatakan bahwa trek lurus yang panjang akan membantu tim Mercedes, "Kami memiliki kurva tenaga yang sangat bagus pada mesin kami, [tim] Mercedes telah melakukan pekerjaan terbaik dengan mesinnya. Renault (pemasok pembangkit listrik tim Red Bull) dan Ferrari harus melakukan pekerjaan luar biasa menjelang akhir pekan ini, dalam hal area itu, agar mampu mengimbangi kami di trek lurus."[7] Sebanyak 11 tim (masing-masing mewakili konstruktor yang berbeda) masing-masing menurunkan dua pembalap dengan satu pergantian pembalap untuk sesi latihan bebas pertama.[14][15] Pembalap Seri GP2 dan pembalap cadangan Caterham, yaitu Alexander Rossi, mengendarai mobil CT05 sebagai pengganti Kamui Kobayashi untuk yang pertama kalinya pada musim 2014.[16] Dalam hal pengembangan teknis, tim Mercedes memasang sirip dan baling-baling putar pada wishbone depan bawah mobil F1 W05 Hybrid di bagian depan suspensi dan bagian belakang saluran rem. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aliran udara, dan mengurangi drag ke bagian dalam roda depan.[17] Tim Toro Rosso membuat sistem pembuangan yang baru untuk kedua mobil mereka, menyusul perkembangan patah tulang akibat kemungkinan panas berlebih, yang menyebabkan mereka terpaksa harus rela tersingkir dari balapan sebelumnya di negara Monako.[18] Pada mobil FW36, tim Williams memasang saluran di atas cakram remnya untuk mengalihkan aliran udara dari saluran utama ke bagian luar kaliper.[19] Tim Ferrari menguji penutup mesin yang dipasang lebih rapat hingga ke bagian dalam ban belakang. Ini menampilkan sidepod yang lebih panjang untuk mendinginkan mobil F14 T dengan lebih baik dan menghilangkan gaya turun.[20] Selama sesi latihan bebas digelar, tim McLaren menggunakan pemblokir suspensi belakang untuk menggantikan beberapa gaya turun yang hilang pada mobil MP4-29 dengan pelepasan sayap belakang bawah dengan mengorbankan drag.[21] Sesi latihan bebasSesuai dengan peraturan musim 2014, tiga sesi latihan bebas diadakan, dua sesi latihan bebas yang berlangsung selama 90 menit pada hari Jumat dan satu sesi latihan bebas lagi yang berlangsung selama 60 menit pada hari Sabtu.[6][22] Sesi latihan bebas pertama dilaksanakan di bawah awan tebal yang mengancam akan turunnya hujan lebat. Fernando Alonso dari tim Ferrari menjadi yang tercepat dengan patokan putaran 1 menit 17,238 detik. Dia mengungguli duo pembalap Mercedes, yaitu Hamilton dan Rosberg. Duo pembalap Red Bull, yaitu Sebastian Vettel dan Ricciardo, berada di urutan keempat dan keenam; mereka berdua dipisahkan oleh Valtteri Bottas untuk tim Williams. Jenson Button, rekan setimnya di tim McLaren, yaitu Kevin Magnussen, pembalap Ferrari, yaitu Kimi Räikkönen, dan Jean-Éric Vergne dari tim Toro Rosso melengkapi posisi sepuluh pembalap tercepat.[23] Pada sesi tersebut, beberapa pembalap sempat keluar dari sirkuit karena jumlah grip yang rendah, dan tidak dapat mencapai suhu ban yang optimal.[24] Jules Bianchi merusak track rod sisi sebelah kanan pada mobil Marussia miliknya karena bersentuhan dengan dinding di tikungan keempat. Hülkenberg berputar dengan meletakkan rodanya di rumput pada chicane tikungan kedelapan. Pembalap Williams, yaitu Felipe Massa, berhenti lebih awal karena mobilnya mengalami masalah baterai ERS.[23][24] Usai sesi latihan bebas pertama berakhir, Ricciardo dipanggil oleh pengawas lomba dan ditegur untuk yang pertama kalinya di musim ini; dia dinilai telah melewati pembalap Lotus, yaitu Pastor Maldonado, dengan cara yang berpotensi tidak aman kepada pembalap yang lain di dalam jalur pit di akhir sesi latihan bebas pertama.[25] Hamilton mencatatkan putaran tercepat pada hari itu, yaitu satu menit 16,118 detik, pada sesi latihan bebas kedua. Rekan setimnya, yaitu Rosberg, berada di urutan kedua, dan Vettel berada di posisi ketiga. Dua mobil Ferrari yang dikendarai oleh Räikkönen dan Alonso berada di urutan keempat dan kelima, Massa berada di urutan keenam, dan rekan setimnya, yaitu Bottas, berada di urutan ketujuh. Mangussen, Button, dan Vergne mengikuti di posisi sepuluh besar. Beberapa pembalap kembali keluar dari sirkuit selama berlangsungnya sesi tersebut. Dugaan kebocoran bahan bakar menyebabkan Daniil Kvyat mengakhiri lajunya lebih awal setelah menyelesaikan sembilan putaran. Bianchi dibatasi pada tiga putaran lambat karena mobilnya mengalami masalah mesin, yang memerlukan penggantian mesin semalaman.[26] Sesi latihan bebas ketiga berlangsung dalam kondisi cuaca yang hangat. Hamilton menggunakan ban kompon lunak untuk mencatatkan waktu tercepat 1 menit 15,610 detik.[27] Massa berada di urutan kedua dan Rosberg berada di urutan ketiga. Alonso berada di urutan keempat dan rekan setimnya, yaitu Räikkönen, berada di urutan keenam; Ricciardo memisahkan keduanya dengan berada di urutan kelima. Bottas, Kvyat, Vergne, dan Vettel berada di posisi ketujuh hingga posisi kesepuluh.[28] Sesi latihan bebas ketiga sempat dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan dikibarkannya bendera merah, selama 15 menit, setelah Esteban Gutiérrez kehilangan kendali setelah pengereman mobil Sauber-nya melalui chicane tikungan ketiga dan keempat. Dia menabrak penghalang di sisi luar di pintu keluar, dan menyebabkan kerusakan pada bagian kiri-belakang mobilnya.[27][29] Tim Sauber kemudian mendapati bahwa bagian depan mobilnya telah mengalami kerusakan yang parah; Gutiérrez pada akhirnya terpaksa harus rela melewatkan sesi kualifikasi karena sasis cadangan tim harus dibuat untuk balapan yang digelar pada hari Minggu.[30][31] KualifikasiSesi kualifikasi yang digelar pada hari Sabtu dibagi menjadi tiga bagian.[6][22] Sesi kualifikasi bagian yang pertama berlangsung selama 18 menit, dan menghilangkan mobil-mobil yang menyelesaikan sesi kualifikasi bagian yang pertama di posisi ke-17 atau lebih rendah. Aturan 107% berlaku, yang mengharuskan para pembalap untuk mencapai catatan waktu dalam batas aman 107 persen putaran tercepat untuk bisa lolos. Sesi kualifikasi bagian yang kedua berlangsung selama 15 menit, dan menyisihkan mobil yang finis di urutan ke-11 hingga ke-16. Sesi kualifikasi bagian yang terakhir berlangsung selama 12 menit, dan menentukan posisi terdepan ke posisi kesepuluh. Mobil yang berhasil melaju ke sesi kualifikasi bagian yang terakhir tidak diperbolehkan untuk mengganti ban untuk memulai balapan, dan menggunakan ban yang telah digunakan untuk mengatur waktu putaran tercepat di sesi kualifikasi bagian yang kedua.[22][32] Cuaca cerah, dengan suhu di aspal yang hingga mencapai 47 °C (117 °F).[33] Rosberg memimpin sesi kualifikasi bagian yang ketiga untuk meraih posisi terdepan untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut, dan untuk yang ketiga kalinya di musim ini, dan untuk yang ketujuh kalinya di dalam kariernya, dengan catatan waktu 1 menit 14,874 detik.[34][35] Dia bergabung di barisan depan grid bersama dengan rekan setimnya, yaitu Hamilton, yang lebih lambat 0,079 detik setelah melakukan kesalahan pembalap di tikungan keenam dan kedelapan, dan lalu lintas yang lebih lambat menundanya.[35][36] Vettel mengambil lebih banyak risiko dalam berkendara, dan menempati posisi ketiga pada detik-detik terakhir sesi kualifikasi.[36][37] Lalu lintas mempengaruhi pemanasan ban depan mobil Bottas, dan meninggalkannya di urutan keempat.[38] Rekan setimnya, yaitu Massa, yang berada di posisi kelima, mengalami masalah suhu rem kiri depan yang mengunci roda depan mobilnya di tikungan pertama.[39] Ricciardo, yang berada di urutan keenam, berhasil dikalahkan di sesi kualifikasi oleh rekan setimnya, yaitu Vettel, untuk yang kedua kalinya pada musim 2014.[37] Mobil Ferrari yang dikendarai oleh Alonso dan Räikkönen kurang memiliki cengkeraman, dan harus puas menempati posisi ketujuh dan kesepuluh; mereka berdua dipisahkan oleh Vergne dan Button setelah Button mengubah keseimbangan mobilnya.[36] Hülkenberg, yang berada di urutan ke-11, adalah pembalap tercepat yang tidak berhasil lolos ke posisi sepuluh besar. Dia bergabung bersama dengan Magnussen yang berada di urutan ke-12, dan rekan setimnya Hülkenberg, yaitu Sergio Pérez, berada di urutan ke-13.[40] Romain Grosjean, yang berada di peringkat ke-14, tidak dapat memperbaiki catatan waktu putarannya karena dia melewatkan kesempatan untuk mencetak set putaran berikutnya satu detik setelah sesi kualifikasi bagian yang kedua berakhir. Kesulitan rem dan pengendalian mobil membuat Kvyat berada di posisi ke-15.[36] Adrian Sutil dari tim Sauber menggunakan dua set ban kompon super lembut di sesi kualifikasi bagian yang pertama, dan menetapkan satu putaran waktu di sesi kedua untuk lolos ke posisi ke-16.[35] Maldonado gagal melaju melewati sesi kualifikasi bagian yang pertama karena mobilnya mengalami masalah asupan turbocharger.[41] Dia berhenti di pintu keluar tikungan ketiga setelah teknisi balapannya memintanya untuk berhenti.[36][42] Max Chilton, yang berada di posisi ke-18, mengandalkan putaran yang dia buat pada percobaan pertamanya karena sesi kualifikasi dihentikan karena kecelakaan di sesi kualifikasi bagian yang pertama.[35][36] Rekan setimnya, yaitu Bianchi, yang berada di urutan ke-19, tidak dapat muncul di trek untuk percobaan yang kedua karena mobilnya gagal untuk dihidupkan.[35] Kobayashi memiliki keseimbangan yang lebih baik di mobil Caterham-nya, dan melaju lebih cepat pada upaya terakhirnya untuk menempati posisi ke-20;[36] Marcus Ericsson di dalam mobil Caterham yang kedua mengambil posisi ke-21, dan menyebabkan penghentian di sesi kualifikasi bagian yang pertama dengan kecelakaan yang menimpa dirinya sendiri di pintu keluar tikungan pertama, dengan sisa waktu 16 detik.[35] Pasca-kualifikasiPara pengawas lomba memberikan teguran kepada Maldonado untuk yang pertama kalinya di musim ini karena dia tidak memperbaiki roda kemudi miliknya setelah mengosongkan mobilnya, seperti yang disyaratkan oleh peraturan Formula Satu di pintu keluar tikungan ketiga.[42] Gutiérrez diizinkan untuk memulai jalannya perlombaan ini atas kebijaksanaan dari pengawas lomba karena telah memenuhi persyaratan waktu di dalam sesi latihan bebas.[31] Dia diharuskan untuk start dari dalam jalur pit karena tim Sauber telah mengganti girboks dan sasis mobilnya akibat kecelakaan yang telah menimpa dirinya sendiri di sesi latihan bebas ketiga. Kobayashi mendapatkan penalti turun lima grid karena mengganti girboks mobilnya.[41] Hasil lengkap kualifikasiPutaran tercepat di masing-masing dari tiga sesi dilambangkan dengan cetak huruf tebal.
BalapanPrakiraan cuaca memperkirakan bahwa balapan ini akan berlangsung di bawah kondisi sebagian berawan dan hangat;[44] kondisinya sendiri cerah. Suhu udara antara 27 dan 28 °C (81 dan 82 °F), dan suhu lintasan berkisar antara 44 hingga 49 °C (111 hingga 120 °F);[2][45] Setiap pembalap dari posisi pertama hingga posisi kesepuluh memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban kompon superlunak.[46] Pada saat balapan ini dimulai pada pukul 14.00 waktu setempat,[6] Hamilton melakukan start yang lebih cepat dibandingkan dengan rekan setimnya, yaitu Rosberg. Rosberg mengunci posisi pada saat memasuki tikungan pertama, dan melebar di depan Hamilton pada saat dia menghalau Hamilton ke arah sisi kanan.[46] Hal itu menempatkan mobil Hamilton di atas rumput, dan memungkinkan Vettel untuk menempati posisi kedua.[47][48] Pada saat memasuki tikungan ketiga, Chilton kehilangan kendali atas bagian belakang mobil Marussia-nya,[46] dan mengalami oversteer, sehingga menabrak mobil rekan setimnya sendiri, yaitu Bianchi.[49] Mobil Bianchi diluncurkan ke atas udara pada saat roda mobil miliknya dan Chilton saling bertautan satu sama lain. Dia berputar ke arah tembok penghalang yang berada di samping trek.[50] Bianchi sama sekali tidak terluka, dan dia serta Chilton terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini. Kecelakaan tersebut mendorong pengerahan mobil keselamatan, karena para marshal yang berada di trek diperlukan untuk membersihkan oli dan puing-puing yang menempel di atas sirkuit ini.[46][49] Seisi balapan menghemat bahan bakar di bawah mobil keselamatan,[50] yang kemudian ditarik kembali ke dalam jalur pit pada akhir putaran ketujuh.[49] Pada putaran kedelapan, Rosberg langsung menjauhi Vettel yang mengendarai mobil Red Bull, yang lebih lambat sekitar 10 km/h (6,2 mph) di trek lurus.[50] Pérez berhasil melewati Button pada saat mendekati tikungan terakhir untuk menempati posisi kesepuluh di putaran itu.[47] Pada putaran berikutnya, kegagalan pipa konektor turbocharger pada mobil Ericsson menyebabkan dia terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini di dalam jalur pit untuk mencegah terjadinya kerusakan mesin mobil.[47][51] Kvyat mengalami oversteer dan berputar di tikungan pertama pada putaran kesepuluh; dia terjatuh ke barisan belakang di balapan ini.[46][49] Pada putaran yang sama, Hamilton menggunakan DRS untuk melewati Vettel ke tikungan terakhir untuk menempati posisi kedua.[47] Laju Ricciardo, yang berada di posisi keenam, tertahan oleh pasangan pembalap Williams, yaitu Bottas dan Massa, yang tidak dapat dia lewati karena kecepatannya yang lebih lambat di lintasan lurus. Di belakangnya, Vergne menahan laju pasangan Ferrari, yaitu Alonso dan Räikkönen, Pérez, dan Button. Ban kompon super lunak mobil Pérez mulai mengalami kerusakan di sekitar putaran ke-13 dan ke-14. Ricciardo melakukan pit stop di akhir putaran ke-13 dalam upayanya untuk menyalip kedua pembalap Williams tersebut.[50] Tim Williams meresponsnya dengan memanggil Bottas untuk masuk ke dalam jalur pit untuk menggunakan ban kompon lunak pada putaran ke-15. Hal yang serupa juga dilakukan oleh rekan setimnya, yaitu Massa, pada putaran berikutnya.[50][52] Vettel was about six seconds behind Hamilton by his own pit stop on the lap for the soft compound tyres.[50][52] Pada putaran ke-17,[53] Alonso melakukan pit-stop dan kecepatannya yang lebih tinggi membawanya melewati Vergne untuk menempati posisi ketujuh.[50] Rosberg unggul lebih dari dua detik dari Hamilton,[49] ketika dia memasuki jalur pit satu putaran kemudian.[50] Hamilton memimpin jalannya lomba ini pada putaran ke-18, dan mempertahankannya sebelum melakukan pit stop pada putaran ke-19.[46][48] Rosberg memotong tepi jalan di bagian dalam tikungan keempat, dan kehilangan kendali di bagian belakang mobilnya pada putaran itu; dia berhasil menghindari kontak dengan tembok penghalang, dan melanjutkan balapan.[47][49] Setelah itu, Rosberg memimpin jalannya balapan ini, dengan Hamilton yang berada di posisi kedua, dan duo pembalap Force India, yaitu Pérez dan Hülkenberg, yang berada di posisi ketiga dan keempat. Kecepatan Vettel yang lebih lambat membuat Bottas dan Ricciardo semakin mendekat.[50] Pada putaran ke-21, Kvyat secara ilegal melaju melintasi area run-off yang terakhir untuk menghindari upaya menyalip yang telah dilancarkan oleh Räikkönen.[47] Maldonado terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini karena mobilnya kehilangan tenaga mesin pada putaran berikutnya.[48][51] Pada putaran ke-23, hilangnya kendali mobil di belakang membuat Vettel melebar pada saat dirinya sedang mencoba untuk menyalip Hülkenberg di tikungan tajam.[49][50] Setelah setengah berputar di tikungan pertama pada putaran ke-25, masalah pada roda kiri belakang menyebabkan Kobayashi terpaksa harus rela mundur dari balapan ini setelah tikungan pertama.[52][53] Pada saat Hamilton memanfaatkan slipstream dari Rosberg di lintasan lurus utama pada putaran itu,[50] rekan setimnya mengunci ban mobilnya di tikungan terakhir, dan mengambil tikungan.[47][53] Para pengawas lomba menyelidiki Rosberg;[47] dia tidak dihukum.[48] Insinyur balapan Hamilton, yaitu Pete Bonnington, menyarankan agar dia tidak mengambil risiko.[2][49] Lebih jauh di bawah mereka berdua, Massa berhasil melewati Alonso dari sisi luar melalui tikungan pertama dan kedua untuk menempati posisi kedelapan pada putaran ke-27.[47][50] Hamilton tertinggal kurang dari satu detik di belakang Rosberg pada putaran ke-28, dan DRS pun tersedia pada putaran berikutnya.[52][53] Sementara itu, Button berhasil menyalip Kvyat di tikungan tajam untuk menempati posisi ke-12, dan Vettel menahan laju Bottas di tikungan terakhir.[46] Pérez, yang berada di posisi ketiga, mengatur ban super lembutnya, sehingga memaksa tim Force India untuk memperpanjang stintnya.[46] Pada putaran ke-35, dia melakukan pit stop untuk beralih ke ban kompon lunak, dan bergabung kembali dengan sirkuit di posisi ke-10.[53] Bottas memasuki jalur pit dari posisi kelima pada putaran ke-36 dalam usahanya untuk melewati Vettel. Tim Red Bull merespons dengan memasukkan Vettel ke dalam jalur pit pada putaran berikutnya.[47][50] Hamilton semakin dekat dengan rekan setimnya, yaitu Rosberg; tim Mercedes mengamati suhu hangat pada sistem kendali mesin kedua mobil pada unit motor–generator kinetik. Hamilton gagal memasuki tikungan kesepuluh pada putaran ke-36, dan Rosberg berhenti mendekati tikungan pertama pada putaran ke-37, kehilangan mesinnya hingga 160 hp (120 kW).[2][50] Hal ini menurunkan kecepatan tertinggi mereka di trek lurus sebesar 32 km/h (20 mph), dan empat detik per putaran lebih lambat dari sebelumnya, setelah instruksi untuk menghidupkan kembali sistem kontrol listrik pada mobil tidak berhasil.[50][54] Hülkenberg melakukan pit stop pada putaran ke-41, dan tim Williams menempatkan Massa yang berada di posisi ketiga dalam strategi satu kali pit-stop karena kecepatan mobil Mercedes berkurang.[50][54] Rosberg memasuki jalur pit pada putaran ke-44;[49] penundaan karena pemasangan ban kiri depan mobilnya membuat Hamilton sempat memimpin jalannya balapan ini.[50] Pit stop kedua yang dijalani oleh Hamilton di putaran ke-46 membuat rem cakram belakang mobilnya terlalu panas,[47][50] sementara Massa memimpin jalannya balapan ini.[48] Sebuah kesalahan dari Hamilton pada putaran tersebut memungkinkan Rosberg untuk mengklaim posisi kedua dari rekan setimnya.[50][52] Hamilton kemudian melakukan slipstream kembali dengan menggunakan DRS; dia melebar ke arah area run-off di tikungan terakhir,[50] dan melewati Rosberg, sebelum menyerahkan kembali posisi kedua kepada rekan setimnya.[52] Dia keluar dari trek sebanyak dua kali lagi,[46] dan berhenti di dalam jalur pit pada awal putaran ke-48.[52] Keausan ban pada mobil Massa mendorong tim Williams untuk kembali ke strategi dua kali pit-stop.[50] Dia memasuki jalur pit pada akhir putaran tersebut.[52][53] Rosberg kembali memimpin jalannya balapan ini pada putaran berikutnya.[46] Tim Mercedes menyuruhnya untuk melaju lebih cepat di sektor pertama untuk mencegah Pérez untuk menggunakan DRS di trek lurus.[50] Pada putaran ke-49, Kvyat mundur dengan kesalahan rantai penggerak di tikungan tajam.[51][52] Pada putaran ke-57, usia ban mobil Bottas 12 putaran lebih tua dari rekan setimnya, yaitu Massa.[50] Bottas mengunci ban flat-spotted miliknya di tikungan tajam agar rekan setimnya, yaitu Massa, bisa lewat. Dia kemudian menggunakan DRS untuk menyalip Hülkenberg;[46][50] Massa berhasil melewati Bottas pada putaran itu.[53] Massa berhasil melewati Hülkenberg untuk menempati posisi kelima sebelum tikungan terakhir di putaran itu.[47] Dia mendekat ke arah Vettel dan Ricciardo di putaran 57,[50] dan menetapkan putaran tercepat untuk balapan tersebut pada putaran berikutnya, dengan catatan waktu 1 menit 18,504 detik.[2] Pada putaran ke-60, Alonso, dari sisi dalam, berhasil menyalip Bottas untuk menempati posisi ketujuh antara tikungan pertama dan kedua.[48] Bottas kalah dalam perebutan posisi kedelapan dari Button segera setelahnya.[46] Grosjean terpaksa harus rela mundur dari balapan ini karena sayap belakang mobilnya patah pada putaran berikutnya.[49][51] Pada putaran ke-64, Vettel berhasil menghindari bagian belakang mobil rekan setimnya, yaitu Ricciardo, pada saat sedang melakukan pengereman untuk tikungan tajam. Vettel berhasil melebar untuk mencegah terjadinya tabrakan, yang memungkinkan Massa untuk berbelok ke arah garis dalam pada saat Vettel melakukan sentakan di tikungan ke-11. Massa berhasil menyusul Vettel di lintasan lurus panjang; dia tidak menyalipnya karena lupa menggunakan DRS.[50] Sementara itu, Pérez mengalami masalah pada rem belakang mobilnya.[50] Pada putaran ke-66, Ricciardo menggunakan DRS, dan mengarahkan mobilnya ke sisi luar untuk melewati Pérez di tikungan kedua pada saat memasuki tikungan pertama.[47][50] Dia sedikit melebar ke arah rumput di tikungan.[46][53] Hal itu menyebabkan Vettel hampir saja menabrak mobil Pérez pada efek konsertina berikutnya.[50] Ricciardo memperkecil keunggulan Rosberg menjadi tujuh persepuluh detik di antara putaran ke-66 dan ke-67.[47] Gutiérrez memasuki jalur pit karena mobilnya mengalami kegagalan sistem penyimpanan energi pada putaran ke-67.[46][51] Dalam posisi lurus pada putaran ke-68, Ricciardo menggunakan DRS untuk melewati Rosberg untuk memimpin jalannya balapan ini.[48] Pada putaran berikutnya, Pérez keluar dari garis balap, dan Vettel menemukan ruang untuk menyalipnya untuk menempati posisi ketiga di akhir lintasan lurus.[48][49] Pérez melaju lambat di start/finish langsung karena keluar dari tikungan terakhir dengan tidak rapi.[50] Di putaran terakhir,[52] ban depan kanan mobil Massa dan roda kiri-belakang mobil Pérez saling bertabrakan satu sama lain.[46] Pérez menabrak penghalang pada 32G,[55] sementara Massa nyaris saja menabrak Vettel, namun berhasil menghindarinya, dalam perjalanannya ke arah dinding pembatas ban dalam tabrakan 27G.[56] Mobil keselamatan dikerahkan untuk menetralkan balapan ini, dan Ricciardo berhasil meraih kemenangan untuk yang pertama kalinya di dalam kariernya, dan yang pertama bagi seorang pembalap asal Australia sejak Mark Webber berhasil memenangkan Grand Prix Britania 2012.[47] Rosberg finis di posisi kedua, dan finis di posisi Vettel ketiga. Di luar posisi podium, Button, Hülkenberg, Alonso, Bottas, Vergne, Magnussen, Räikkönen, Pérez, Massa, Sutil, dan Gutiérrez menjadi pembalap yang terakhir yang berhasil menyentuh garis finis.[47] Pasca-balapanPada sebuah sesi wawancara di atas podium,[57] yang dilakukan oleh pemenang balapan ini di edisi musim 1995, yaitu Jean Alesi,[58] Ricciardo mengatakan bahwa dia merasa terkejut atas kemenangan pertamanya di dalam kariernya, "Ini konyol! Banyak sekali bendera [negara] Australia, itu bagus... Sungguh perasaan yang luar biasa saat ini, saya sangat bersyukur untuk ini. Terima kasih, semuanya."[57] Rosberg menyatakan bahwa dia tidak mengetahui keadaan sekelilingnya setelah pit stop keduanya karena dia terlalu fokus pada kelemahan tenaga kudanya. Rekan senegaranya, yaitu Vettel, mengucapkan selamat kepada rekan setimnya, yaitu Ricciardo, atas kemenangannya, dan mengatakan bahwa ini adalah "hari yang sangat positif".[57] Di dalam sebuah sesi konferensi pers berikutnya, Ricciardo mengatakan bahwa dia yakin bahwa kepercayaan diri dan keakraban yang lebih besar dengan komunitas Formula Satu membantunya untuk meraih kemenangan Grand Prix.[57] Rosberg mengatakan bahwa dia harus mendinginkan rem mobilnya setelah unit motor-generator kinetiknya mengalami kerusakan, "Saya kehilangan banyak tenaga di trek lurus. Pada saat yang sama, mempertimbangkan hal-hal tersebut, saya hanya berusaha keras, putaran kualifikasi, satu demi satu dan berhasil tetap berada di depan kelompok di belakang saya hingga dua putaran dari akhir."[57] Vettel mengatakan bahwa dia merasa bahwa tim Red Bull beruntung setelah beberapa masalah di awal musim, dan menyelesaikan balapan di depan salah satu mobil Mercedes, "Saya pikir itu [adalah] hari yang sangat, sangat positif bagi kami."[57] Pérez dan Massa sama sekali tidak terluka dan dibawa ke pusat medis sirkuit. Mereka kemudian diterbangkan ke Rumah sakit Sacre Coeur untuk pemeriksaan pencegahan, karena kecelakaan mereka menunjukkan G-force yang cukup untuk mengaktifkan alarm medis pada mobil mereka.[59][60][61] Tabrakan tersebut dirujuk ke pengawas lomba, dan Pérez dikenakan penalti turun lima grid untuk balapan berikutnya pada musim ini di negara Austria, karena mereka menganggapnya telah melakukan manuver ilegal yang menyebabkan kecelakaan tersebut.[60] Di dalam pusat medis, Massa mengatakan kepada Pérez tentang kekecewaannya terhadap cara mengemudinya, dan menambahkan bahwa dia "perlu belajar".[56] Dia mengkritik hukuman yang diberikan oleh pengawas balapan karena parahnya kecelakaan tersebut, yang hampir saja membuatnya menghajar mobil Vettel. Pérez mengatakan bahwa dia mempertahankan urutan dan jalur pengeremannya sebelum kecelakaan itu terjadi.
Tim Force India dan manajernya, yaitu Andy Stevenson, merasa ada konspirasi terhadap mereka karena salah satu pengawas balapannya adalah mantan manajer Pérez dan pembalap Seri IndyCar, yaitu Adrián Fernández, yang mengakhiri kemitraannya dengan Pérez pada tahun 2012. Direktur Balapan FIA, yaitu Charlie Whiting, menolak gagasan konspirasi tersebut, dan menyebutnya sebagai sebuah "omong kosong". Dia berkomentar bahwa Fernández akan menjadi perwakilan pembalap di Grand Prix Rusia.[55] Pada tanggal 20 Juni, pengawas lomba mengadakan pertemuan untuk meninjau kesaksian dari pembalap dan telemetri dari Pérez. FIA lebih memilih untuk menjunjung tinggi keputusan pengawas lomba, dengan alasan tidak ada tujuan untuk mengubahnya.[62] Para pengawas lomba juga mengulas kecelakaan antara duet rekan setim di tim Marussia, yaitu Chilton dan Bianchi, yang telah terjadi di putaran pertama. Chilton mendapat penalti turun tiga grid untuk balapan mendatang di Grand Prix Austria karena dianggap bersalah atas kecelakaan itu.[63] Chilton mengatakan bahwa dia yakin jika Bianchi telah menyebabkan kecelakaan itu karena melakukan pengereman lebih lambat darinya di sisi luar. Dia yakin bahwa tayangan televisi tambahan akan menunjukkan bahwa rekan satu timnya bertanggung jawab. Bianchi menyatakan keyakinannya bahwa dia tidak terlambat mengerem, dan telah memberi Chilton ruang untuk melewatinya.[64] Kedua pembalap tersebut saling berbicara satu sama lain pada pagi hari di tanggal 19 Juni, dan mereka sepakat untuk melupakan kecelakaan itu.[65] Rosberg, yang melaju ke arah area run-off pada lap ke-25, menyatakan keyakinannya bahwa peraturan tentang kesalahan kecil pembalap perlu diklarifikasi untuk menghentikan penyelidikan pengawas lomba otomatis atas insiden tersebut, "Ini layak untuk didiskusikan, karena menuju ke pengawas balapannya agak aneh. [Hal] itu adalah sesuatu yang kita semua sepakati di antara kita sendiri, dan terutama bahwa pertama kali Anda mungkin bisa mendapatkan peringatan, tetapi Anda tidak bisa melakukannya [sebanyak] tiga kali [secara] berturut-turut."[66] Pakar Sky Sports F1, yaitu Johnny Herbert dan Martin Brundle, yakin bahwa Rosberg beruntung karena tidak menerima penalti dalam bentuk apa pun. Rekan mereka, yaitu Damon Hill, mengatakan bahwa peringatan itu beralasan.[67] Setelah tersingkir dari balapan ini, Hamilton mengakui bahwa dia membutuhkan performa yang serupa dengan empat kemenangan berturut-turutnya di awal musim untuk kembali memimpin di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, "Ini akan membutuhkan banyak hal, empat kemenangan. Saya hanya bisa Saya tidak percaya mobil saya berhenti dan yang lainnya tidak. Dua DNF tidaklah mudah, tetapi saya telah mengejarnya sebelumnya, dan saya akan mengejarnya lagi."[68] Rosberg meninggalkan negara Kanada dengan keunggulan 22 poin atas rekan setimnya, yaitu Hamilton, di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Kemenangan yang telah berhasil diraih oleh Ricciardo mengangkatnya untuk naik ke posisi ketiga. "Keberhasilan" Alonso finis di posisi ketujuh menjatuhkannya ke posisi keempat. Vettel melengkapi posisi lima besar.[11] Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes mempertahankan keunggulannya dengan 258 poin. Tim Red Bull tetap berada di posisi kedua dengan 139 poin. Keunggulan tim Ferrari, yang berada di posisi ketiga, berkurang satu poin atas tim Force India di posisi keempat. Tim McLaren semakin mendekat ke arah tim Force India dengan selisih empat poin, dengan dua belas balapan yang masih tersisa di musim ini.[11] Hasil lengkap balapanPembalap yang berhasil mencetak poin Kejuaraan Dunia dilambangkan dalam cetak huruf tebal.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Referensi
Pranala luarMedia tentang 2014 Canadian Grand Prix di Wikimedia Commons
|