Grand Prix F1 Monako 201243°44′4.74″N 7°25′16.8″E / 43.7346500°N 7.421333°E
Grand Prix Monako 2012 (nama resmi balapan: Formula 1 Grand Prix de Monaco 2012)[1] adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang digelar di kerajaan Monako pada tanggal 27 Mei 2012.[3] Balapan kali ini menjadi ronde yang keenam dari musim Formula 1 tahun 2012, dan menandai edisi yang ke-71 dari Grand Prix Monako. Balapan yang lainnya yang akan mendukung balapan Grand Prix Monako kali ini adalah Seri GP2, Seri GP3, dan Seri Formula Renault 3.5.[4][5][6] Kemenangan Mark Webber pada balapan kali ini menciptakan sebuah rekor yang baru untuk ajang Formula Satu, karena belum pernah ada enam pemenang balapan yang berbeda pada enam Grand Prix pembuka musim sebelumnya.[7][8][9] Pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, berada di posisi kedua, yang merupakan podium keduanya di musim 2012, dan pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso, berada di posisi ketiga dan mengambil alih posisi sebagai pimpinan klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap Formula Satu dengan keunggulan tiga poin dari Vettel dan Webber.[10] LaporanLatar belakang sebelum lombaSama halnya seperti Grand Prix Monako 2011, pemasok ban Pirelli membawa ban kompon lunak berpita warna kuning sebagai ban "utama" yang lebih keras dan ban kompon super-lunak berpita warna merah sebagai ban "pilihan" yang lebih lunak. Ini adalah untuk yang pertama kalinya di dalam musim ini kompon super-lunak muncul di dalam sebuah akhir pekan balapan.[11] Perubahan sirkuitSirkuit ini mengalami beberapa perubahan yang besar setelah kecelakaan yang menimpa Sergio Pérez pada saat berlangsungnya sesi kualifikasi untuk Grand Prix Monako 2011.[12] Pada saat itu, Pérez mengalami sebuah kecelakaan yang hebat di Nouvelle Chicane, menderita gegar otak dan terkilir di paha. Dia tidak dapat mengikuti jalannya balapan tersebut pada saat itu.[13][14] Menanggapi hal ini, pihak panitia penyelenggara acara balapan ini pun memperlancar pendekatan ke tikungan tajam dengan menurunkan aspal 20 sentimeter (7,9 in), dan dinding penghalang yang telah ditabrak oleh Pérez sebelumnya dimundurkan lebih jauh 15 meter (49 ft).[12] Perubahan yang lainnya termasuk pelebaran jalur keluar dari dalam jalur pit, dan pemindahan pohon di dekatnya untuk memungkinkan para pembalap yang kembali mengikuti balapan memiliki visibilitas yang lebih baik. Penghalang TecPro juga ditambahkan di Sainte Dévote dan Piscine.[12] Hukuman untuk pembalapMichael Schumacher diberikan penalti turun lima posisi di grid karena telah menyebabkan tabrakan yang dapat dihindari dengan Bruno Senna selama berlangsungnya Grand Prix Spanyol.[15] Pastor Maldonado dijatuhi penalti turun sepuluh posisi di grid karena telah menyebabkan tabrakan yang dapat dihindari dengan Sergio Pérez selama berlangsungnya sesi latihan bebas terakhir.[16] Dia kemudian menerima penalti turun lima posisi lagi di grid akibat pergantian girboks.[17] KualifikasiSesi kualifikasi berlangsung pada pukul 14:00 waktu setempat dalam kondisi cuaca yang bersih dan cerah, dengan suhu sekitar 23 °C (73 °F) dan suhu lintasan 39 °C (102 °F).[butuh rujukan] Q1Charles Pic dan Jean-Éric Vergne adalah pembalap yang pertama yang keluar dari jalur pit setelah sesi dua puluh menit diberi lampu hijau untuk dimulai. Putaran terbang pertama Pic hancur setelah dia dihalangi oleh mobil HRT yang bergerak lambat dari Pedro de la Rosa di Rascasse, yang memaksa pembalap asal Prancis itu untuk masuk ke dalam pit. Pembalap Sauber, yaitu Sergio Pérez, mengalami kecelakaan hebat di Swimming Pool, di mana di menghantam pembatas luar dengan kekuatan yang cukup untuk melepaskan roda. Sesi itu dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan dikibarkannya bendera merah, karena kecelakaan yang menimpa dirinya (untuk tahun kedua secara berturut-turut) selama enam menit sementara mobil disingkirkan. Selama tayangan ulang insiden tersebut, komentator mengamati Pérez berteriak "power steering!" melalui radionya beberapa saat sebelum kecelakaan.[butuh rujukan] Kemudi kiri depan mobil Pérez mengalami kerusakan, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa kecelakaan tersebut merupakan akibat sampingan dari insiden dengan Pastor Maldonado di sesi latihan bebas ketiga.[butuh rujukan] Dengan delapan menit yang masih tersisa, pembalap Mercedes, yaitu Michael Schumacher, memimpin atas rekan setimnya, yaitu Nico Rosberg, dengan beberapa pembalap di belakangnya. Juara Dunia Pembalap Bertahan, yaitu Sebastian Vettel, memilih satu set ban super-lunak di akhir sesi, karena catatan waktu putarannya dari sesi dengan ban lunak yang lebih lambat membuatnya berada di posisi ke-16. Kedua pembalap Lotus menunggu lama untuk mencatatkan waktu putaran pertama mereka, di mana keduanya memilih ban lunak. Akan tetapi, sementara Romain Grosjean mencatatkan waktu putaran yang kompetitif, Kimi Räikkönen tidak begitu cepat dan hanya unggul setengah detik saja dari pembalap Caterham, yaitu Heikki Kovalainen, dan terancam tersingkir. Räikkönen kemudian beralih ke satu set kompon super-lunak dan mampu menghindari kemungkinan tereliminasi. Nico Hülkenberg mencatatkan waktu tercepat di sesi tersebut dengan menggunakan ban super-lunak, sementara di barisan belakang, Kovalainen berhasil mengungguli rekan setimnya, yaitu Vitaly Petrov, dengan selisih delapan persepuluh detik, dengan Timo Glock dari tim Marussia yang tertinggal setengah detik di belakangnya. Pedro de la Rosa juga tereliminasi di depan Pic dan rekan setimnya, yaitu Narain Karthikeyan. Karena dia tidak mencatatkan waktu putaran, maka Sergio Pérez berada di posisi kedua puluh empat dan terakhir, meskipun dia naik menjadi pemegang posisi kedua puluh tiga seusai penalti turun posisi di grid untuk Maldonado diterapkan. Sebelum sesi tersebut berlangsungnya, Pérez adalah satu-satunya pembalap di grid yang tidak tereliminasi di sesi Q1 sejak diperkenalkannya sistem kualifikasi sistem gugur.[butuh rujukan] Q2Pembalap Force India, yaitu Paul di Resta, menjadi pembalap yang pertama yang keluar dari dalam jalur pit, diikuti oleh Bruno Senna dari tim Williams untuk sesi lima belas menit. Semua mobil keluar ke lintasan lebih awal, namun Jean-Éric Vergne mengalami kerusakan pada sayap depan dan suspensi mobilnya setelah menabrak dinding pada saat mengerem di jalur keluar dari dalam terowongan. Vergne tertatih-tatih kembali ke dalam jalur pit dan kemudian tereliminasi. Setelah fase awal putaran waktu, Rosberg berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu putaran 1:15.022. Enam menit sesi Q2 tersisa ketika Vettel masuk ke dalam pit dengan keluhan tentang bagian depan mobilnya yang "melompat seperti kelinci".[butuh rujukan] Setelah memilih ban lunak sejak awal, kedua mobil Lotus pada akhirnya beralih ke ban super-lunak bersama dengan mobil yang lainnya. Menjelang akhir sesi, pembalap pertama yang masuk ke dalam kelompok dengan catatan waktu putaran 1:14 adalah Felipe Massa dengan mengendarai mobil Ferrari miliknya. Pada saat waktu habis, pembalap McLaren, yaitu Jenson Button, berada di posisi ke-11 dan berada di zona eliminasi, bersama dengan duet pembalap Lotus, duet pembalapnToro Rosso, Di Resta, dan Senna. Grosjean dan Räikkönen mampu mencatatkan waktu putaran yang cukup baik untuk mendorong Nico Hülkenberg dari negara Jerman dan satu-satunya pembalap Sauber yang masih tersisa, yaitu Kamui Kobayashi, untuk keluar dari sesi kualifikasi dan menempati posisi ke-11 dan ke-12. Button tidak mampu memperbaiki catatan waktu putaran sebelumnya dan gagal masuk ke dalam sesi Q3 dengan selisih dua persepuluh detik. Ini adalah untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Brasil 2008 di mana Button tidak berhasil masuk ke dalam sesi Q3 dalam balapan akhir pekan secara berturut-turut. Di belakang Button, ada Senna, di Resta, dan Daniel Ricciardo. Di akhir sesi, hanya terdapat selisih 0,967 detik saja dari enam belas pembalap teratas. Q3Mobil Mercedes milik Nico Rosberg adalah mobil yang pertama melaju di lintasan, diikuti oleh Pastor Maldonado. Sesi yang berlangsung selama sepuluh menit ini dibagi menjadi dua fase informal: putaran awal kompetitif yang diikuti oleh istirahat yang singkat di dalam jalur pit, kemudian diikuti oleh laju yang pendek di akhir sesi. Dalam lima menit pertama, Vettel dan dua pembalap Ferrari adalah satu-satunya pembalap yang tidak mencatatkan putaran waktu. Rosberg dan Lewis Hamilton sama-sama keluar dengan menggunakan ban super-lunak yang baru, sementara yang lain memasang ban bekas dengan menggunakan kompon yang sama. Setelah putaran awal, Rosberg (yang menyelesaikan dua putaran waktu) memimpin mobil Lotus milik Grosjean, diikuti oleh Mark Webber. Selisih antara tiga pembalap teratas hanya lebih dari sepersepuluh detik saja, yang berarti tidak ada pembalap yang merasa yakin bahwa catatan waktu putarannya akan cukup untuk mempertahankan posisinya pada saat ini.[butuh rujukan] Dengan tiga menit yang masih tersisa di sesi tersebut, lima mobil teratas pada saat itu masuk ke dalam pit dan menunggu serangan terakhir mereka di babak kualifikasi. Pada tahap ini, kedua mobil Ferrari keluar ke lintasan untuk yang pertama kalinya di sesi tersebut, bersama dengan Vettel. Akan tetapi, Vettel meninggalkan jalur pit dengan menggunakan ban lunak yang lebih lambat. Dari kecepatannya yang lambat menjadi jelas bahwa dia – sama halnya seperti di negara Spanyol – tidak akan menyelesaikan satu putaran yang dihitung waktunya agar memiliki pilihan untuk memulai balapan dengan menggunakan kedua jenis ban kompon kering.[butuh rujukan] Webber, Grosjean, dan Rosberg kembali keluar dengan menggunakan kompon super-lunak berpita merah yang belum digunakan, tetapi catatan waktu putaran awal mereka tetap tidak tertandingi. Semua mobil sudah berada di lintasan, kecuali Vettel. Pada saat bendera finis dikibarkan pada sesi tersebut, Webber-lah yang berada di depan Rosberg, setelah mencatatkan waktu tercepat di sektor kedua dan ketiga. Hamilton dan Massa tertinggal dari catatan waktu Webber, sehingga Schumacher, Rosberg, dan Grosjean menjadi satu-satunya pembalap yang mampu merebut posisi terdepan dari Webber,[butuh rujukan] karena mereka adalah satu-satunya pembalap yang masih mencatatkan waktu putaran. Schumacher adalah satu-satunya pembalap yang melampaui catatan waktu putaran Webber, dan hanya unggul delapan per seratus detik. Itu adalah pertama kalinya dia menjadi yang tercepat di babak kualifikasi sejak kembali setelah meninggalkan olahraga ini pada tahun 2006. Sayangnya baginya, dia harus memulai jalannya balapan ini dari urutan keenam di grid karena penalti yang diterimanya dari balapan sebelumnya. Hal ini mengangkat pembalap Red Bull, yaitu Webber, ke posisi terdepan, untuk yang kesepuluh kalinya di dalam kariernya. Pembalap Mercedes yang kedua, yaitu Rosberg, berada di urutan ketiga, dengan Hamilton yang berada di urutan keempat dan Grosjean yang berada di urutan kelima, meskipun semuanya, bersama dengan Fernando Alonso, juga akan memperoleh kenaikan satu tempat karena penalti Schumacher. Alonso tertinggal enam persepuluh detik dari catatan waktu putaran posisi terdepan, dan memimpin atas Massa, yang berhasil lolos ke dalam posisi sepuluh besar untuk yang pertama kalinya pada musim 2012. Kimi Räikkönen berada di urutan kedelapan tercepat, diikuti oleh Maldonado, yang mana penalti turun sepuluh posisi di grid dan penalti berikutnya untuk pergantian girboks akan menurunkannya dari urutan kesembilan ke urutan yang paling terakhir di grid. Vettel naik ke posisi kesembilan, dan akan memulai jalannya balapan ini berdampingan bersama dengan mobil Force India milik Nico Hülkenberg. Pasca kualifikasiSchumacher merasa sangat senang dengan penampilan terbaiknya di sesi kualifikasi sejak kembali ke dalam ajang balapan mobil Formula Satu. Juara dunia pembalap sebanyak tujuh kali itu menyatakan bahwa, "Rasanya luar biasa bisa meraih posisi terdepan setelah sekian lama, terutama di Monako. Oke, memang butuh waktu lebih lama dari yang saya inginkan di babak kedua karier saya, tetapi itu membuatnya semakin manis. Rasanya luar biasa".[18] Schumacher memasuki babak kualifikasi untuk balapan ini dengan mengetahui bahwa penalti lima posisi grid-nya akan berarti bahwa posisi grid terbaiknya adalah keenam. Mengetahui hal ini, dalam konferensi pers pra-balapan hari Rabu, Schumacher dengan agak bercanda menyatakan bahwa dia harus lolos babak kualifikasi di posisi pertama. Sesuai dengan kata-katanya, Schumacher kemudian menyatakan dalam konferensi pers pasca-kualifikasi bahwa "Saya sudah memberi tahu kalian dalam konferensi pers, situasi saya adalah posisi terdepan, memulai [jalannya] balapan [ini] di posisi keenam, dan saya akan memenangkannya".[19] Pembalap Ferrari yang sedang berjuang, yakni Felipe Massa, merasa optimis tentang penampilan terbaiknya di sesi kualifikasi di musim 2012, dengan mengatakan bahwa, "Saya [merasa] sangat senang dengan bagaimana keadaan di Grand Prix ini sejauh ini. Akhirnya, saya bersenang-senang di belakang kemudi [mobil Ferrari] F2012".[18] Karena telah menambah penalti turun sepuluh posisi di grid untuk Maldonado karena telah bertabrakan dengan pembalap asal Meksiko, yaitu Sergio Pérez, di sesi latihan bebas ketiga (FP3), maka tim Williams memutuskan untuk melakukan pergantian girboks dan dikenakan penalti turun lima posisi lagi di grid. Pérez, yang sama sekali gagal menetapkan catatan waktu putaran di sesi kualifikasi, juga memutuskan untuk melakukan pergantian girboks dan dihukum dengan penalti turun lima posisi di grid. Maldonado memulai jalannya balapan ini dari posisi ke-24 dengan pembalap asal Meksiko tersebut yang berada di depannya, yaitu tepatnya berada di posisi ke-23.[20] BalapanGrand Prix Monako adalah balapan yang keenam di musim ini, dan dimulai pada pukul 12:00 UTC (14:00 waktu setempat). Kondisi balapan cerah dengan suhu sekitar 22 °C (72 °F) dan suhu lintasan 35 °C (95 °F).[21] Hujan diperkirakan akan turun pada hari itu, tetapi tidak jelas apakah balapan tersebut akan terpengaruh atau tidak sama sekali.[butuh rujukan] Balapan ini dimulai dengan tingkat kelembapan 58%.[21] Sebastian Vettel, Jenson Button, Paul di Resta, Vitaly Petrov, dan Pedro de la Rosa adalah satu-satunya pembalap yang memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban kompon lunak bergaris warna kuning yang lebih lambat, sementara pembalap yang lainnya lebih memilih atau dipaksa (berdasarkan peraturan sesi kualifikasi) untuk memulai balapan dengan menggunakan ban kompon superlunak bergaris warna merah. Pada saat balapan ini dimulai, Mark Webber dan Nico Rosberg berhasil lolos dengan bersih, dan masing-masing berada di posisi pertama dan kedua, sementara para pembalap yang lain berebut di belakang mereka. Fernando Alonso berhasil melewati celah antara Grosjean dan Lewis Hamilton dari tim McLaren, tetapi Grosjean menyenggol roda belakang kiri mobil Ferrari tersebut, yang kemudian mendorongnya ke luar lintasan dan ke arah jalur Michael Schumacher yang memulai jalannya balapan ini dengan cepat. Schumacher tidak punya tempat untuk beranjak karena dia sudah berada tepat di samping tembok pembatas, dan akibatnya, roda belakang kiri mobil Grosjean terdorong ke dan melewati roda kanan depan mobil Mercedes tersebut, yang menyebabkan kerusakan parah pada suspensi mobil Lotus miliknya. Hal ini membuat Grosjean berputar dan dia berakhir dengan posisi yang menyilang di tengah-tengah lintasan, tepatnya di bagian masuk tikungan pertama. Pembalap yang lain mencoba untuk menghindari tabrakan satu sama lain dan Grosjean yang tertabrak, namun beberapa di antaranya gagal. Vettel, yang memulai jalannya balapan ini dari posisi kesembilan, menyerempet sayap depan mobil Lotus tersebut yang masih bergerak, tetapi mobilnya sama sekali tidak mengalami kerusakan. Dia dan sejumlah pembalap yang lainnya mengambil jalan pintas di belakang puncak tikungan pertama untuk menghindari kekacauan itu. Kamui Kobayashi dari tim Sauber, yang berada tepat di belakang Vettel, memutuskan untuk menghindari Grosjean dengan menyalipnya di garis balapan. Sebelum mobil Lotus tersebut pada akhirnya berhenti secara total, dia berguling sedikit ke arah belakang dan ban belakang kanan mobilnya menyerempet bagian belakang kiri mobil Kobayashi yang bergerak dengan lambat, sehingga dia terlempar ke atas udara, dan hampir saja mendarat di mobil McLaren yang dikemudikan oleh Button.[22] Di barisan yang paling belakang, di tengah-tengah semua kekacauan tersebut, Pastor Maldonado, yang memulai jalannya balapan ini dari posisi yang paling terakhir di grid, mengerem terlalu lambat dan menabrak bagian belakang mobil HRT milik de la Rosa, yang mengakibatkan kerusakan fatal pada sayap depan mobilnya dan sayap belakang mobil de la Rosa. Maldonado terpaksa harus rela mundur dari balapan ini di akhir putaran pertama. Untuk memungkinkan pembersihan puing-puing dengan aman, mobil keselamatan pun dikerahkan. Mobil keselamatan pun dipanggil pada putaran kedua setelah mobil Grosjean dan Maldonado dipindahkan, sementara Kobayashi dan de la Rosa kembali ke dalam jalur pit dengan menggunakan tenaga mereka sendiri. Kerusakan pada mobil de la Rosa memaksanya untuk mundur, tetapi setelah pemeriksaan, pembalap Sauber tersebut dapat kembali mengikuti balapan ini di posisi ke-21. Schumacher diberi tahu oleh timnya bahwa mobilnya tampak baik-baik saja setelah terlibat kontak dengan Grosjean, dan dia dapat melanjutkan balapan. Pada saat start ulang, hampir semua pembalap tetap mempertahankan posisi mereka. Webber memimpin atas Rosberg dan Hamilton di posisi tiga teratas yang sama sekali tidak berubah dari grid. Sementara itu, Kobayashi kembali ke dalam jalur pit, di mana dia terpaksa harus rela mundur dari balapan ini karena suspensi mobilnya yang mengalami kerusakan akibat terlibat insiden di tikungan pertama dengan mobil Lotus.[23] Webber mencatatkan waktu putaran tercepat berturut-turut, sementara pengawas balapan menyelidiki berbagai mobil yang memotong tikungan pertama untuk menghindari Grosjean; tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil. Setelah 13 putaran, ancaman hujan turun telah memaksa setiap tim untuk tidak melakukan pit stop lebih awal agar tidak mengganti ban lagi jika hujan benar-benar turun.[21] Petrov masuk ke dalam pit pada putaran ke-16, dan kemudian terpaksa harus rela keluar dari balapan ini karena mobilnya mengalami masalah kelistrikan. Pada saat suhu lintasan turun, kedua pembalap Ferrari, yang berada di urutan keempat dan kelima, mulai menambah kecepatan dan mencatatkan waktu putaran yang cepat. Pada putaran ke-23, satu-satunya mobil Sauber yang tersisa yang dikemudikan oleh Sergio Pérez adalah satu-satunya mobil yang melakukan beberapa gerakan menyalip, di mana dia berhasil naik ke posisi ke-15 dari posisi ke-23 di grid-nya. Sementara itu, Schumacher menekan Kimi Räikkönen yang sedang mengalami kesulitan, di mana pembalap Lotus itu diminta untuk tetap berada di luar dan menunggu hujan yang diperkirakan akan turun.[21] Berkat kecepatan Räikkönen, celah terbentuk yang memungkinkan Rosberg untuk masuk ke dalam pit pada putaran ke-27, untuk beralih ke ban kompon lunak, dan kembali ke lintasan tanpa lalu lintas di dekatnya. Pemimpin jalannya balapan ini, yaitu Webber, dan Hamilton mengikuti jejak Rosberg dan masuk ke dalam pit pada putaran berikutnya. Alonso, yang sekarang berada di posisi pertama, tetap bertahan di luar untuk putaran berikutnya, di mana dia berhasil mencetak sektor tercepat secara berturut-turut hampir satu detik sebelum mengikuti pembalap yang lain dan beralih ke ban lunak. Begitu cepatnya Alonso sehingga dia keluar dari dalam jalur pit jauh di depan Hamilton. Massa mewarisi keunggulan dan masuk ke dalam pit pada putaran berikutnya. Hal ini membuat Vettel, yang tidak berhenti, memimpin jalannya balapan ini dengan keunggulan sepuluh detik atas rekan setimnya, yaitu Webber. Pada saat balapan ini berlangsung, Vettel memperlebar keunggulannya atas Webber dan seluruh pembalap. Kemudian, dalam konferensi pers, Webber dan Rosberg menyatakan bahwa mereka berdua mengalami kesulitan untuk memanaskan ban kompon lunak mereka pada saat balapan itu berlangsung, sedangkan Vettel sudah menyiapkan ban pada suhu yang optimal.[butuh rujukan] Pada putaran ke-38, Pérez diberikan penalti drive-through karena telah terlambat untuk masuk ke dalam pit, yang selanjutnya menghalangi laju Räikkönen. Pada putaran yang sama, Button, yang memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban lunak, juga berganti ke kompon super-lunak. Dalam balapan yang sudah buruk bagi Button,[21] makanpit stop-nya memungkinkan pembalap Caterham, yaitu Heikki Kovalainen, untuk menyalip di depannya pada saat dia bergabung kembali. Jarak dengan Vettel telah berkurang menjadi enam belas detik karena dia masih menunggu ramalan hujan.[24] Massa mendapatkan pesan radio yang memintanya untuk memperkecil jarak dengan Hamilton, karena ada kemungkinan jika Vettel bisa memisahkan keduanya pada saat dia bergabung kembali.[butuh rujukan] Lebih jauh di belakang, ada jarak yang signifikan dari posisi keenam hingga ketujuh, di mana Schumacher diikuti oleh Jean-Éric Vergne, yang masuk ke dalam pit lebih awal, dan kedua mobil Force India. Kovalainen menempati posisi kedua belas di depan Button dan pembalap Toro Rosso, yaitu Daniel Ricciardo. Setelah menjalani empat puluh lima putaran di balapan ini, Vettel pada akhirnya melakukan pit stop satu-satunya untuk balapan tersebut. Pada saat dia bergabung kembali, rekan setimnya, yaitu Webber, merebut kembali posisi terdepan, sementara Vettel hanya mampu sedikit mengungguli Hamilton.[24] Pada saat para pemimpin jalannya balapan ini mulai tertinggal, jarak antara enam pembalap teratas kurang dari enam detik. Teknisi Räikkönen memberi tahu dia bahwa tidak ada hujan yang diperkirakan akan turun.[butuh rujukan] Pada putaran ke-48, Pérez lebih cepat 2,7 detik per putaran daripada para pemimpin jalannya balapan ini dan mencatatkan sejumlah putaran tercepat. Insinyur tim Ferrari, yaitu Rob Smedley berusaha untuk memotivasi Massa yang berada di posisi keenam ketika dia mengklaim "jaga ban kami tetap segar karena dia tidak terlihat fantastis, [ban mobil] Lewis tua",[21] mengacu pada Hamilton yang berada di posisi kelima. Schumacher mulai mengeluhkan masalah pada mobilnya pada putaran ke-59, tetapi tetap melanjutkan balapan. Akan tetapi, pada putaran ke-61, dia membiarkan Vergne melewatinya dan terus melambat. Titik-titik hujan mulai terlihat di beberapa bagian lintasan, tetapi tidak ada yang benar-benar menjadi perhatian bagi para pembalap.[24] Beberapa putaran kemudian, juara dunia pembalap sebanyak tujuh kali itu masuk ke dalam pit dan keluar dari balapan ini karena mobilnya masalah tekanan bahan bakar. Pada dua putaran secara berturut-turut, Pic dan Ricciardo sama-sama keluar dari balapan karena mobilnya masing-masing mengalami kesalahan kelistrikan dan masalah kemudi. Dengan 10 putaran yang masih tersisa, enam pembalap yang berada di enam posisi pertama terpaut kurang dari empat detik. Pada putaran ke-69, Vergne masuk ke dalam pit untuk mengganti ban intermediate; satu-satunya pembalap yang melakukannya di dalam balapan ini. Masih di belakang Kovalainen, Button mengunci rem mobilnya di samping kolam renang dan berputar. Hal itu membuat Pérez berada di belakangnya untuk menyerang pembalap Caterham tersebut, yang berhasil disalip oleh Pérez. Perpindahan Vergne ke ban intermediate tidak berhasil, karena dia kehilangan lebih dari tujuh detik setiap putaran dari para pesaingnya.[24] Dua putaran setelah Button berputar, dia berhasil mengejar Kovalainen. Button mencoba untuk menyalip Kovalainen di sekitar tikungan luar 1. Button, yang kemudian dapat mengerem dengan mobil McLaren-nya, meluncur ke sisi luar Kovalainen di zona pengereman tikungan 1. Pada saat yang sama, Kovalainen bergerak ke arah kiri dan sayap depan mobil pembalap asal Finlandia itu mengenai ban kanan depan mobil Button, sehingga menyebabkan ban mobil McLaren mengalami kebocoran, dan Kovalainen merusak sayap depannya. Pit stop berikutnya untuk Kovalainen membuatnya turun ke posisi ke-13, sementara itu Button terpaksa harus rela mundur dari balapan ini karena ban mobilnya mengalami kebocoran. Namun, jarak di depan tetap dekat; tidak ada pembalap yang mampu melaju ke depan. Di beberapa putaran terakhir, hujan masih mengancam,[butuh rujukan] tetapi keenam pemimpin balapan itu mampu bertahan pada saat mereka melewati mobil-mobil yang lain. Hamilton dan Massa memang sedikit tertinggal dari keempatnya menjelang akhir balapan. Pada putaran terakhir, cahaya buatan dari kamera menjadi lebih menonjol pada saat siang hari memudar, dengan ancaman awan hujan yang lebih gelap. Pada akhirnya, Webber mampu menahan laju Rosberg, Alonso, dan Vettel untuk meraih kemenangan yang kedua di dalam kariernya di sirkuit Monte Carlo. Dengan keberhasilannya memenangkan Grand Prix Monako, maka Webber menjadi satu-satunya pembalap asal Australia yang berhasil menang sebanyak beberapa kali di sirkuit tersebut. Itu adalah kemenangan yang pertama bagi Webber di musim ini, dan yang pertama sejak kemenangannya pada balapan terakhir musim 2011 di negara Brasil. Dengan meraih kemenangan tersebut, maka Webber dan lima pembalap pemenang balapan sebelumnya mencetak sebuah rekor yang baru untuk enam pemenang balapan yang berbeda dari enam balapan pertama di dalam sebuah musim Formula Satu. Selisih antara empat pembalap yang berada di empat posisi pertama hanya 1,343 detik saja, pada saat Rosberg mengikuti Webber ke posisi kedua dan pembalap asal Spanyol, yaitu Alonso, berhasil finis di posisi ketiga; yang merupakan podium yang ke-76 di dalam kariernya. Rekan setim Webber di tim Red Bull, yaitu Vettel, menggunakan strategi yang berbeda dengan tiga pembalap yang berada di tiga posisi teratas, dan berada di posisi keempat sementara Hamilton finis di posisi kelima. Massa mendukung upaya terbaiknya di sesi kualifikasi di musim ini dengan keberhasilannya mencapai hasil akhir terbaiknya di musim ini hingga saat itu dengan finis di posisi keenam dan hanya terpaut enam detik saja dari pemenang balapan ini pada akhirnya. Sekitar empat puluh detik dari posisi terdepan adalah mobil Force India yang dikendarai oleh di Resta, yang menggunakan strategi yang sama dengan Vettel, dan rekan setimnya, yaitu Hülkenberg yang (sama halnya seperti Webber dan Massa) berhasil meraih hasil akhir terbaiknya musim ini sejauh ini. Räikkönen berada di posisi kesembilan, sementara pembalap Williams, yaitu Senna, berhasil meraih poin terakhir dengan finis di posisi kesepuluh. Yang penting untuk gelar juara dunia konstruktor, pembalap Caterham, yaitu Kovalainen, finis di posisi ketiga belas (posisi tertingginya sejauh ini), yang selanjutnya membawa tim Caterham naik ke posisi kesepuluh di depan tim Marussia dan HRT pada klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor musim 2012. Hal ini terjadi meskipun pembalap Marussia, yaitu Glock (posisi ke-14), dan pembalap HRT, yaitu Karthikeyan (posisi ke-15), finis di posisi tertinggi masing-masing untuk musim ini. Ulasan perlombaanMark Webber berhasil menjuarai Grand Prix Monako untuk yang kedua kalinya setelah terakhir kali dia meraihnya di tahun 2010. Pembalap Red Bull Racing itu membuktikan bahwa dia masih memiliki kapasitas untuk bertarung dengan para kompetitornya. Webber membukukan waktu 1 jam 46 menit 06,577 detik. Keberhasilan Webber menyentuh garis finis di urutan pertama semakin memantapkan dominasi tim Red Bull di lintasan yang berbasis jalan raya ini. Dalam tiga musim beruntun, tim Red Bull selalu keluar sebagai juara balapan di sirkuit legendaris ini. Memulai jalannya balapan, Webber yang start dari posisi terdepan di grid menggantikan posisi Michael Schumacher langsung melesat. Kendati tampil hati-hati, Webber mencoba tampil konsisten di lintasan sempit yang menuntut pembalap harus meningkatkan kewaspadaan ekstra. Sementara itu, juara dunia pembalap bertahan, yaitu Sebastian Vettel, yang sempat menjadi penantang terkuat peraih podium pertama. Namun, strategi pit yang tidak berjalan sesuai dengan rencana membuat waktunya kian melebar dengan para pesaingnya, seperti Nico Rosberg dan Fernando Alonso. Faktor pemilihan ban agaknya berperan besar bagi Vettel untuk menandingi pembalap di depannya. Klimaks balapan terjadi mendekati 10 putaran terakhir. Jarak yang semakin dekat antara Webber, Rosberg, dan Alonso membuat gesekan ketiganya menambah antusiasme para penonton. Terutama pada saat ketiganya memasuki tikungan pertama Sainte Devote dan tikungan hairpin, Mirabeu Bas, di depan Grand Hotel. Namun, Webber yang memiliki keuntungan berada di urutan terdepan mampu mengatasi tekanan dan menjaga posisinya hingga bendera finis dikibarkan. Posisinya diikuti oleh Rosberg dan Alonso yang masing-masing finis di tempat ke dua dan tiga. Menyusul finis di posisi kedua adalah Nico Rosberg dan tempat ketiga diduduki oleh Fernando Alonso. Rekan setim Webber, yaitu Sebastian Vettel hanya mampu finis di posisi keempat setelah sebelumnya sempat memimpin jalannya lomba ini dan sempat juga terhalang oleh Kimi Räikkönen di awal lomba. Rekapitulasi balapanHasil lengkap kualifikasi
Catatan:
Hasil lengkap balapanKlasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Lihat pulaCatatan kaki
Referensi
Pranala luar
|