Grand Prix F1 Eropa 2012
Grand Prix Eropa 2012 (atau bernama resmi 2012 Formula 1 Grand Prix of Europe)[1] adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan di Sirkuit Jalan Raya Valencia di Valencia, Spanyol, pada tanggal 24 Juni 2012.[3] Balapan ini merupakan seri kedelapan dari rangkaian balapan F1 musim 2012, dan yang terakhir bagi sirkuit ini dalam menggelar Grand Prix Eropa atau balapan Formula Satu yang lainnya. Mulai dari musim 2013, Grand Prix Spanyol akan digelar secara selang-seling antara Barcelona dan Valencia.[4] Balapan ini adalah kemenangan Grand Prix yang kedua bagi Fernando Alonso di negara Spanyol setelah Grand Prix Spanyol 2006 yang diadakan di Barcelona. Michael Schumacher berhasil finis di posisi ketiga pada usia 43 tahun dan 173 hari, sehingga menjadikannya sebagai pembalap yang tertua yang berhasil naik ke atas podium sejak Jack Brabham finis di posisi kedua di Grand Prix Inggris 1970. Itu adalah hasil terbaik Schumacher sejak kembali lagi pada tahun 2010, dan finis podium yang terakhir di dalam karier-nya di dalam ajang Formula Satu. LaporanLatar belakang sebelum lombaSetelah bereksperimen dengan menggunakan dua zona sistem pengurangan hambatan (DRS) dengan satu titik deteksi di musim 2011,[5] FIA memutuskan bahwa balapan pada tahun 2012 akan menggunakan zona DRS tunggal, namun dengan jarak yang lebih panjang,[6] mencerminkan pendekatan yang telah digunakan di negara Kanada.[7] Titik deteksi diposisikan pada pendekatan ke Tikungan 8, dengan titik aktivasi yang terletak di antara Tikungan 10 dan Tikungan 11,[6] dan dibawa maju 70 meter (230 ft) dari posisinya di balapan pada tahun 2011,[8] dan memungkinkan para pembalap untuk mengaktifkan sistem ini lebih cepat. Zona aktivasi DRS yangkedua, yang terletak setelah Tikungan 14 pada tahun 2011, dihapus untuk balapan edisi tahun 2012.[6] Sama halnya seperti Grand Prix Eropa 2011, pemasok ban Pirelli membawa ban kompon medium berpita warna putih sebagai ban "utama" yang lebih keras dan ban kompon lunak berpita warna kuning sebagai ban "pilihan" yang lebih lunak.[9] Jules Bianchi menggantikan posisi Nico Hülkenberg di tim Force India pada sesi latihan bebas pertama, sementara Valtteri Bottas kembali mengemudikan mobil Williams milik Bruno Senna sekali lagi. KualifikasiSebastian Vettel berhasil meraih posisi start terdepan, setelah pada babak kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu (23/6/2012) mulai pukul 19:00 WIB di Sirkuit Jalan Raya Valencia, Spanyol. Pembalap Red Bull Racing-Renault itu unggul 0,324 detik lebih cepat dari rival utamanya, yaitu Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes), yang akan menempati posisi start ke-2. Kedua pembalap tersebut pada saat ini terlibat persaingan ketat, karena hingga seri ke-7 mereka hanya berselisih 2 poin. Sayangnya, sukses Vettel itu tidak diikuti oleh rekan satu timnya, yaitu Mark Webber, yang langsung tersingkir di sesi kualifikasi pertama (Q1), dan harus puas memulai posisi start di urutan ke-19. Pada sesi Q1, ke-23 pembalap diberi waktu selama 20 menit untuk mengitari Sirkuit Jalan Raya Valencia sepanjang 5,419 kilometer, guna mencari waktu tercepat dalam satu putaran. Satu pembalap yang tidak bisa mengikuti sesi kualifikasi adalah Timo Glock (Marussia-Cosworth), karena alasan kesehatan ketika menderita gangguan perut. Tujuh pembalap (6 pembalap dan Glock) yang catatan waktu putarannya paling lambat harus rela tersingkir dan menempati posisi start 18-24, mereka adalah Jean-Eric Vergne (1:40,203), Mark Webber (1:40,395), Vitaly Petrov (1:40,457), Pedro de la Rosa (1:42,171), Narain Karthikeyan (1:42,527), Charles Pic (1:42,675), dan Timo Glock. Pada sesi Q2, ke-17 pembalap yang tersisa diberi waktu selama 15 menit untuk kembali mengitari lintasan untuk menyingkirkan 7 pembalap dengan catatan waktu paling buruk untuk menempati urutan 11—17. Ketujuh pembalap itu adalah Fernando Alonso (1:38,707), Michael Schumacher (1:38,770), Felipe Massa (1:38,780), Bruno Senna (1:39,207), Sergio Pérez (1:39,358), Heikki Kovalainen (1:40,295), dan Daniel Ricciardo (1:40,358). Sesi Q3 dimulai setelah istirahat selama 8 menit. Sisa sepuluh pembalap diberi waktu selama 10 menit untuk mengitari lintasan untuk penentuan posisi terdepan. Hasilnya, Sebastian Vettel tampil sebagai pembalap tercepat dengan catatan waktu 1:38,086 dan berhak menempati posisi terdepan. Urutan 9 pembalap di belakang Vettel secara berturut-turut adalah Lewis Hamilton (1:38,410), Pastor Maldonado (1:38,475), Romain Grosjean (1:38,505), Kimi Räikkönen (1:38,513), Nico Rosberg (1:38,623), Kamui Kobayashi (1:38,741), Nico Hülkenberg (1:38,752), Jenson Button (1:38,801), dan Paul di Resta (1:38,992). Tidak seperti biasanya untuk musim 2012, semua pembalap memulai jalannya balapan ini dari tempat yang sama pada saat mereka lolos babak kualifikasi, karena tidak ada penalti yang diterapkan. BalapanKe-10 pembalap di 10 posisi teratas di sesi kualifikasi semuanya memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban 'pilihan' lunak yang telah mereka gunakan di sesi Q3, seperti halnya sebagian besar yang tertinggal, meskipun mereka punya pilihan. Michael Schumacher, Sergio Pérez, dan Mark Webber adalah tiga orang yang memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban sedang. Sama seperti pada balapan sebelumnya di negara Kanada, peraih posisi terdepan Sebastian Vettel mampu melakukan peluncuran yang kuat dari garis start dengan mengendarai mobil Red Bull miliknya, dan memasuki tikungan pertama tanpa tantangan, dan Lewis Hamilton yang berada di sampingnya di barisan terdepan tetap berada di posisi kedua. Kimi Räikkönen melakukan peluncuran yang baik dari posisi ke-5 di grid dan hampir berada di samping pembalap yang start dari posisi ketiga, yaitu Pastor Maldonado, tetapi harus mundur untuk menghindari kemungkinan menabraknya, dan rekan setimnya di tim Lotus, yaitu Romain Grosjean, memanfaatkannya untuk melompat ke posisi ketiga, dan Kamui Kobayashi menempati posisi ke-4, sementara Maldonado dan Räikkönen turun ke posisi ke-5 dan ke-6. Duet pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso dan Felipe Massa, menjadi peraih utama di putaran pertama, Alonso naik dari posisi ke-11 di grid ke posisi ke-8 dan Massa dari posisi ke-13 ke posisi ke-10. Mobil tim Force India juga melaju kencang di akhir putaran pertama, dengan Nico Hülkenberg dan Paul di Resta yang membagi posisi Ferrari di posisi ke-7 dan ke-9. Dua pembalap yang kalah di awal adalah Nico Rosberg, yang turun ke posisi ke-11 dari posisi ke-6 di grid dan hanya unggul satu posisi di depan rekan setimnya di tim Mercedes, yaitu Michael Schumacher, dan Jenson Button di dalam mobil McLaren yang kedua yang turun empat posisi dan berada di posisi ke-13. Vettel menunjukkan kecepatan yang sangat mengesankan di tahap awal balapan, dan membangun keunggulan 4 detik dalam dua putaran pertama, dan terus memperlebarnya dengan selisih satu detik per putaran. Hamilton tidak mampu mengimbanginya dan bertahan dari Grosjean, dengan Kobayashi, Maldonado, dan Räikkönen, yang semuanya mampu mengimbanginya. Hülkenberg turun hingga 3 detik di belakang Räikkönen dan terus sibuk di putaran-putaran awal dengan menahan laju Alonso di belakangnya. Urutannya tetap sama hingga putaran ke-10 ketika Grosjean menggunakan DRS untuk menyamai Hamilton sebelum menyelesaikan gerakan di sekitar tikungan luar 12 dan 13. Dia segera menjauh dari pembalap McLaren itu, meskipun Vettel sudah unggul 14 detik, tetapi di trek yang bersih dia mampu melaju dengan waktu putaran yang hanya selisih dua hingga tiga persepuluh dari Vettel. Pada putaran berikutnya, Alonso berhasil menyalip Hülkenberg untuk posisi ketujuh dengan gerakan yang sama. Button, yang turun di posisi ke-12, adalah pembalap yang pertama yang melakukan pit stop untuk mengganti ban yang baru, di mana dia melakukannya pada putaran ke-11, dan dia memilih kompon medium, sedangkan Massa, yang tertahan di belakang dan tidak dapat melewati di Resta, memilih ban lunak ketika dia masuk ke dalam pit satu putaran kemudian. Maldonado mengalami keausan ban menjelang akhir stint ini, dan disalip oleh Räikkönen dan kemudian Alonso, dengan duo pembalap yang terakhir yang kemudian berangkat setelah Kobayashi. Kobayashi segera memutuskan untuk masuk ke dalam pit, dengan Räikkönen dan Maldonado yang mengikutinya. Masalah pit stop kecil bagi Kobayashi memungkinkan Räikkönen untuk berada di depannya, tetapi Alonso mampu melompati duo pembalap itu dengan bertahan satu putaran lebih lama. Vettel dan Grosjean masuk ke dalam pit pada putaran ke-15, dengan juara dunia pembalap bertahan itu yang kembali bergabung dengan masih memimpin jalannya balapan ini. Grosjean dan Hamilton bergabung kembali di belakang di Resta dan Rosberg, yang tidak masuk ke dalam pit, tetapi keduanya tidak memberikan banyak perlawanan kepada mereka, dan dengan segera keduanya kembali ke posisi kedua dan ketiga, meskipun Grosjean kini tertinggal 20 detik di belakang Vettel. Sisanya dari para penghenti awal terjebak di belakang trio Schumacher, Bruno Senna dari tim Williams, dan Mark Webber yang lainnya, di mana ketiganya belum berhenti, dan kehilangan kecepatan pada ban di mobil mereka yang sudah aus, dan menciptakan kemacetan lalu lintas secara besar-besaran karena sejumlah pembalap, yang dipimpin oleh Alonso dengan Räikkönen, Kobayashi, Maldonado, Massa, Hülkenberg, Button, dan Sergio Pérez, semuanya berada di belakang. Alonso mampu melewati trio pembalap tersebut, melewati Webber dan Senna dalam beberapa tikungan, dan Schumacher di putaran berikutnya. Schumacher dan Webber sama-sama berhenti untuk mengganti ban di akhir putaran, sehingga Senna harus menahan laju mobil-mobil yang lain yang menggunakan ban yang baru. Räikkönen segera menyalip Senna, dan Kobayashi menyerang Senna di lintasan lurus yang panjang sebelum Tikungan 8. Senna tidak menyadari bahwa Kobayashi sudah bergerak ke dalam dan mencoba untuk mempertahankan garis dalam, dan keduanya pun bersenggolan, sehingga sayap depan mobil Kobayashi mengalami kerusakan, dan Senna mengalami kebocoran ban, dan keduanya harus masuk ke dalam pit. Di depan, Grosjean mampu menyamai kecepatan Vettel untuk yang pertama kalinya di dalam balapan ini, meskipun pembalap asal Jerman itu mampu mempertahankan jarak pada 20 detik. Hamilton tidak mampu mengimbangi laju duo pembalap terdepan, dengan Alonso dan Räikkönen yang sama-sama berhasil menyalip di Resta dan mulai mendekati Hamilton. Di Resta akhirnya masuk ke dalam pit pada putaran ke-25 dan menggunakan ban kompon medium, sehingga Maldonado naik ke posisi keenam, dengan Massa, Hülkenberg, Button, dan Pérez yang melengkapi posisi 10 besar, semuanya telah melakukan satu kali pit stop. Massa, Button, dan Pérez, semuanya harus melakukan pit stop yang kedua lebih awal untuk mengganti ban pada beberapa putaran berikutnya karena mereka adalah yang paling awal melakukan pit stop yang pertama. Jalannya balapan ini berubah drastis ketika, pada putaran ke-27, di ujung lintasan, Jean-Éric Vergne mencoba untuk menyalip Heikki Kovalainen dengan menggunakan bantuan DRS di tikungan ke-12. Vergne mengira bahwa mobilnya sudah sepenuhnya berada di depan Kovalainen, tetapi ternyata tidak, dan dia menabrakkan mobilnya tepat ke arah mobil Kovalainen, sehingga menusuk ban belakang kanan mobilnya dan ban depan kiri mobil Kovalainen, dan serpihan yang disebabkan oleh ban yang robek menyebar ke seluruh lintasan, sehingga menyebabkan intervensi dari mobil keselamatan. Baik Vergne maupun Kovalainen berhasil masuk ke dalam pit, dengan Vergne yang terpaksa harus rela keluar dari balapan ini karena mobilnya mengalami kerusakan suspensi, sedangkan Kovalainen mampu melanjutkan balapan. Intervensi dari mobil keselamatan tidak hanya membuat lintasan menjadi padat, menghapus keunggulan Vettel selama 20 detik di depan, tetapi juga membuat sebagian besar pembalap, termasuk semua pembalap terdepan, melakukan pit stop kedua mereka. Ada lagi masalah pit-stop bagi Lewis Hamilton, karena masalah dengan dongkrak depan membuatnya tertinggal di belakang Alonso dan Räikkönen setelah pit-stop. Intervensi mobil keselamatan juga berarti bahwa Massa, Button dan Pérez, trio pembalap yang melakukan pit-stop yang kedua sebelum pit-stop keluar, kehilangan banyak posisi karena sebagian besar pembalap mampu berhenti di bawah mobil keselamatan, sehingga hal ini membuat trio pembalap itu turun ke posisi ke-14, ke-15, dan ke-16. Pembalap yang tidak berhenti di dalam periode ini adalah Daniel Ricciardo dan mereka yang melakukan pit-stop yang pertama secara terlambat – Rosberg, Schumacher, Webber, dan di Resta. Ini menempatkan Ricciardo ke posisi ke-4, di belakang Vettel, Grosjean, dan Alonso. Räikkönen berada di posisi kelima, dan Hamilton berada di posisi keenam setelah bermasalah dengan pit-stop-nya. Balapan ini dimulai kembali pada putaran ke-34, dan Alonso segera mengambil kesempatan untuk berada di samping Grosjean dan menyalipnya dari sisi luar di tikungan 1. Rosberg, yang berada di urutan ketujuh dan menggunakan ban lama, segera kehilangan lima posisi dari rekan setimnya, yaitu Schumacher, Webber, Maldonado, Hülkenberg, dan di Resta. Lebih jauh di bawah, terjadi tabrakan antara Massa dan Kobayashi pada saat mereka berdua sedang bertarung untuk memperebutkan posisi ke-13, yang menyebabkan Massa mengalami ban bocor dan Kobayashi mengalami kerusakan suspensi terminal. Pada waktu yang hampir bersamaan, pemimpin jalannya balapan ini, yaitu Vettel, kehilangan kendali atas mobilnya pada saat keluar dari tikungan ke-10, dan dia terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini, dengan apa yang kemudian dikatakan sebagai kegagalan alternator. Alonso memimpin jalannya balapan ini di depan Grosjean, dan Ricciardo berada di posisi ketiga sebentar, sementara Hamilton berhasil melewati Räikkönen untuk merebut posisi keempat. Ban mobil Ricciardo tidak bertahan lama, dan segera, setelah disalip oleh Hamilton dan Räikkönen, dia harus masuk ke dalam pit untuk mengganti ban. Schumacher kini berada di posisi kelima di depan Webber, tetapi Webber mengalami masalah ban yang serius dan, setelah disalip oleh Maldonado dan dua mobil Force India dalam rentang beberapa tikungan, dia masuk ke dalam pit. Schumacher juga menggunakan ban yang lama dan masuk ke dalam pit untuk mengganti ban yang baru tiga putaran kemudian, dan bergabung kembali di posisi ke-11, tepat di depan Webber. Balapan di barisan terdepan kembali berubah ketika, pada putaran ke-41, Grosjean yang tertinggal satu detik dari Alonso harus keluar dari lintasan karena kerusakan alternator yang diduga mirip dengan yang dialami oleh Vettel. Hal ini membuat Alonso unggul 3 detik atas Hamilton, yang kini mendapat tekanan dari Räikkönen, sementara Maldonado naik ke posisi ke-4 di depan duo pembalap Force India, yaitu Hülkenberg dan di Resta, di mana pembalap yang terakhir mencoba untuk melakukan strategi satu kali pit-stop. Dia segera diserang oleh Pérez, yang, bersama dengan Button, berhasilbangkit kembali ke posisi ketujuh dan kedelapan. Alonso terus memimpin jalannya balapan ini dengan nyaman di depan, sementara Hamilton terus menahan laju Räikkönen untuk mempertahankan posisi kedua, meskipun pembalap yang terakhir jarang membiarkan jaraknya lebih dari satu detik. Maldonado, Hülkenberg, dan di Resta mulai menyebar, dan aksi di belakang adalah dari Schumacher dan Webber, yang dengan menggunakan ban yang baru yang lebih lunak melaju sekitar 2 detik lebih cepat daripada mereka yang ada di depan mereka. Duo pembalap ini berhasil menyalip Senna, sebelum mendekati dan menyalip Button pada putarran ke-49. Pada saat ban mulai aus untuk pembalap yang lain, mereka jatuh ke dalam cengkeraman Schumacher dan Webber, yang berhasil menyalip Pérez tiga putaran kemudian, dan di Resta setelah putaran berikutnya untuk naik ke posisi ke-6 dan ke-7. Hülkenberg berada di posisi berikutnya, dan dia juga dihadang oleh duo pembalap tersebut pada putaran kedua dari terakhir, dan menggeser Schumacher ke posisi ke-5 dan Webber ke posisi ke-6, tetapi itu tidak akan bertahan lama. Hamilton berada di posisi kedua, dalam upayanya untuk menahan Räikkönen telah mendorong bannya terlalu keras, dan ban mobilnya mulai aus menjelang akhir balapan. Räikkönen dengan sabar menunggu saat yang tepat sebelum menyalip Hamilton pada putaran ke-55 dengan dua putaran yang masih tersisa, ketika ban mobil Hamilton sudah aus. Hamilton kini diserang oleh Maldonado, yang kecepatannya cukup kuat baginya untuk tetap berada di luar jangkauan Schumacher dan Webber. Maldonado menyerang Hamilton di tikungan 1 pada putaran kedua dari terakhir, tetapi beberapa gerakan defensif yang kuat oleh Hamilton berhasil membuat dia tempat mempertahankan tempatnya untuk saat itu, meskipun ban mobilnya sudah aus. Maldonado mencoba lagi di tikungan 13 dengan menggunakan bantuan DRS, dan menerjangnya di sekitar bagian luar ke celah yang menghilang pada saat lintasan menyempit. Maldonado mencoba untuk menyelesaikan gerakan dari sisi luar trek, dan ketika dia memantul kembali ke trotoar untuk bagian kiri chicane, dia dengan canggung menabrak Hamilton, memaksanya ke dinding dan keluar dari balapan. Maldonado sendiri kehilangan sayap depan mobilnya, dan turun kembali ke urutan bawah. Fernando Alonso berhasil memenangi Grand Prix Eropa 2012. Upaya tim teknisi Ferrari melakukan pengembangan pada mobil F2012, dan adanya sentuhan tangan dingin dari bos besar tim Ferrari, yaitu Luca Cordero di Montezemolo, seusai tim Ferrari tampil buruk di sesi kualifikasi, ternyata menuai hasil. Mantan juara dunia pembalap musim 2005 dan 2006 ini dapat menyentuh garis finis setelah menempuh 57 putaran dengan total waktu 1 jam 44 menit 16,649 detik. Sedangkan pemenang kedua ditempati oleh Kimi Räikkönen dari tim Lotus yang berhasil direbut olehnya setelah berhasil melibas Lewis Hamilton di putaran ke-56. Mantan juara dunia pembalap musim 2007 ini terpaut 6,421 detik dengan Alonso. Di belakangnya, menyusul Michael Schumacher dari tim Mercedes, dan ini untuk yang pertama kalinya dia berhasil naik ke atas podium kemenangan, pasca kembalinya ke dalam ajang F1 pada tahun ketiga. Kesuksesan Alonso di balapan yang berlangsung di kandangnya sendiri ini merupakan kemenangan yang kedua untuknya di musim 2012. Alonso mengambil alih posisi sebagai pimpinan terdepan mulai dari putaran ke-34, pada saat Vettel yang berada di urutan terdepan tidak dapat melanjutkan lomba. Secara konsisten, Alonso dapat mempertahankannya sampai menyentuh garis finis di putaran ke-57. Dengan mendapatkan tambahan 25 angka, Alonso kini kembali memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 111 angka. Tidak hanya itu, Alonso pula yang menghentikan lahirnya pemenang balapan yang baru yang ke delapan untuk musim kompetisi yang ketat. Nasib sial menimpa Sebastian Vettel. Juara dunia pembalap bertahan ini sebenarnya begitu perkasa sejak start sampai dengan putaran ke-33. Bahkan ketika melakukan pit-stop yang pertama di putaran ke-17, dia masih tetap bisa mempertahankan posisi terdepan. Begitu juga pada saat pit-stop yang kedua di putaran ke-30 ketika mobil keselamatan (SC) masih berada di lintasan, dia tetap berada di urutan terdepan. Petaka untuk Vettel datang pada putaran ke-34, di mana pada saat SC masuk ke dalam pit, mendadak mobil RB8 yang dikemudikan olehnya jalan melambat dan pada akhirnya berhenti. Pemicunya adalah gangguan alternator pada mesin mobilnya. Sementara itu, Lewis Hamilton berhenti pada putaran ke-56 akibat bersenggolan dengan Pastor Maldonado, dan mobilnya tergeser dan langsung menghantam dinding pembatas. Pembalap McLaren ini, di Valencia hanya menargetkan finis di posisi ketiga, dan gagal kala disalip oleh Kimi Räikkönen. Tampaknya, Hamilton menghadapi masalah dengan keausan ban, di mana daya cengkeramnya melemah. Alonso pun melenggang masuk garis finis tanpa gangguan yang berarti dari Räikkönen yang finis di posisi kedua dan Schumi yang finis di urutan ketiga. Podium ketiga pembalap ini merupakan ulangan dari Grand Prix Perancis 2005 yang juga berhasil dimenangi oleh Alonso (saat itu di tim Renault yang sekarang menjadi Lotus), lalu disusul kemudian oleh Räikkönen (saat itu di tim McLaren) dan Schumi (saat itu di tim Ferrari). Webber berada di posisi ke-4 di depan Hülkenberg, sementara Rosberg naik ke posisi ke-6 dengan menggunakan ban yang baru setelah berhasil menyalip di Resta dan Button di dua putaran terakhir. Pérez mengalami lebih banyak masalah ban daripada pembalap yang lain, dan melintasi garis finis di posisi ke-9, sementara Maldonado yang terus melaju tanpa sayap depan di mobilnya masih mampu meraih poin terakhir di posisi ke-10. Namun, dia diberikan penalti waktu sebanyak 20 detik karena tabrakannya dengan Hamilton, dan dengan demikian turun ke posisi ke-12, sementara rekan setimnya, yaitu Senna, dengan demikian berhasil meraih posisi poin terakhir. Balapan tersebut menandai usia rata-rata tertua dari para peraih podium di abad ke-21, dengan usia 35 tahun, 8 bulan, dan 8 hari.[10] Pasca-balapanJean-Éric Vergne dijatuhi penalti turun sepuluh posisi di grid untuk balapan berikutnya karena telah menyebabkan tabrakan yang dapat dihindari dengan Heikki Kovalainen. Dia juga diberikan hukuman berupa denda sebesar 25.000 euro karena membalap secara berbahaya pada saat ban mobilnya sudah bocor.[11] Kamui Kobayashi diganjar penalti turun lima posisi di grid pada balapan berikutnya akibat terlibat tabrakan dengan Felipe Massa.[12] Acara balapan ini terbukti menjadi acara balapan yang terakhir yang diadakan di sirkuit tersebut. Acara balapan ini terbukti tidak populer di kalangan pembalap dan penggemar karena tata letaknya yang tidak imajinatif dan kurangnya tempat untuk melakukan aksi salip-menyalip yang sesuai, yang menyebabkan balapan ini menjadi membosankan. Mulai dari musim 2013, Grand Prix Spanyol dijadwalkan untuk digelar secara bergantian antara Barcelona dan Valencia,[4] tetapi Valencia kemudian membatalkan kontrak untuk menjadi tuan rumah balapan tersebut.[13] Rekapitulasi balapanHasil lengkap kualifikasi
Hasil lengkap balapan
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia seusai perlombaan
Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai 2012 European Grand Prix.
|