Merupakan sebuah mazmur dalam rangkaian "Mazmur Raja" (Royal Psalms), Mazmur 93-99, di mana Allah dihormati sebagai Raja bagi umat-Nya.
Mazmur ini mengingatkan bahwa orang percaya seharusnya sangat berduka melihat segala ketidakadilan, kekejaman, dan kejahatan di dunia sehingga mereka senantiasa berdoa kepada Allah untuk menghentikan kemenangan kejahatan dan membalas kesalahan. Yesus menyatakan bahwa umat pilihan-Nya seharusnya berseru siang dan malam kepada Allah agar "Ia akan segera membenarkan mereka" (Lukas 18:7–8; juga lihat Wahyu 6:10–11). Komitmen kepada keadilan dan simpati bagi mereka yang diperlakukan dengan tidak adil harus membuat kita berdoa memohon Kristus datang kembali untuk memerintah bumi dengan adil (Matius 6:10).[3]
Ayat 11
TUHAN mengetahui rancangan-rancangan manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka.[4]