Share to:

 

Mazmur 147

Mazmur 147
Naskah Gulungan Mazmur "11Q5" di antara Naskah Laut Mati memuat salinan sejumlah besar mazmur Alkitab yang diperkirakan dibuat pada abad ke-2 SM.
KitabKitab Mazmur
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
19

Mazmur 147 (disingkat Maz 147, Mzm 147 atau Mz 147; pada Septuaginta dipisahkan menjadi Mazmur 146 dan Mazmur 147) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-5 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Tidak dicatat nama penggubahnya [1][2]

Teks

Ayat 6

TUHAN menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi merendahkan orang-orang fasik sampai ke bumi.[4]

"Orang yang tertindas" diterjemahkan dari bahasa Ibrani anawah yang dapat diterjemahkan sebagai "rendah hati". Istilah "rendah hati" sering kali mencakup gagasan penderitaan dan mengacu kepada orang yang tertindas. Karena orang semacam itu tidak dapat mengatasi semua persoalan dan tanggung jawab hidup ini dengan kekuatan sendiri, dengan rendah hati mereka berseru kepada Allah memohon pertolongan dan kekuatan-Nya.

Tradisi Yahudi

  • Bertemakan pembangunan kembali kota Yerusalem.
  • Dibaca lengkap dalam ibadah pagi Pesukei Dezimra.[6]
  • Dibaca saat Simchat Torah dalam sejumlah tradisi.[7]

Tradisi Kristen

  • Dalam Alkitab bahasa Yunani versi Septuaginta, mazmur ini dibagi menjadi 2, ayat 1-11 dijadikan "Mazmur 146", sedangkan ayat 12-29 dijadikan "Mazmur 147".

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Marie Claire Barth, B.A. Pareira, Tafsir Alkitab: Kitab Mazmur 73-150. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  3. ^ The Dead Sea Psalms Scrolls and the Book of Psalms, Volume 17; oleh Peter W. Flint
  4. ^ Mazmur 147:6
  5. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ The Complete Artscroll Siddur page 70
  7. ^ The Artscroll Tehillim page 329

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya