Kebun Buah Berbunga
Kebun Buah Berbunga adalah sebuah serial lukisan yang seniman Belanda Vincent van Gogh eksekusi di Arles, selatan Prancis pada musim semi 1888. Van Gogh datang ke Arles pada Februari 1888 saat badai salju; selama dua pekan, cuaca berubah dan pohon-pohon buah bermekaran. Mengapresiasi simbolisme lahir kembali, Van Gogh berkarya dengan optimisme dan zeal pada sekitar empat belas lukisan pohon berbunga pada awal musim semi. Ia juga membuat pohon berbunga di Saint-Rémy pada tahun berikutnya, 1889. Pohon-pohon berbunga adalah karya istimewa bagi Van Gogh; mereka mewakili kebangkitan dan harapan. Ia menikmatinya secara aestetik dan menemukan kegembiraan dalam melukis pohon-pohon berbunga. Lukisan-lukisan 'phon dan kebun buah bermekaran' yang ia buat merefleksikan Impresionis, Divisionis dan pengaruh cukil kayu Jepang. Pohon dan kebun buah berbungaSaat Van Gogh datang ke Arles pada Februari 1888, pohon-pohon buah di kebun buah kawasan tersebut sedang bermekaran.[1] Kemekaran dari pohon-pohon aprikot, persik dan prem memotivasikannya,[2] dan selama sebulan, ia membuat empat belas lukisan pohon buah bermekaran.[3] Takjub dengan materi subyeknya, ia menyelesaikan hampir satu lukisan dalam sehari.[4] Sekitar 21 April, Van Gogh menulis kepada adiknya Theo, bahwa ia "akan menyaksikan beberapa hal baru, pada kebun-kebun buah yang hampir selesai bermekaran."[3] Referensi
|