Perkebunan Nusantara I
PT Perkebunan Nusantara I atau biasa disingkat menjadi PTPN I, adalah anak usaha dari PTPN III yang bergerak di bidang pendukung bisnis perkebunan. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini juga memiliki delapan kantor regional yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.[3] SejarahPerusahaan ini memulai sejarahnya di Aceh pada tahun 1961 dengan nama PPN Kesatuan Aceh. Aset perusahaan ini awalnya berupa kebun-kebun swasta di Aceh yang diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Pada tahun 1968, nama perusahaan tersebut diubah menjadi PN Perkebunan I. Pada tahun 1981, status perusahaan tersebut diubah menjadi persero.[4] Pada tahun 1996, perusahaan tersebut digabung dengan aset milik PTP V yang ada di Aceh, serta dengan aset milik PTP II, PTP III, PTP VII, dan PTP IX yang ada di PT Cot Girek Baru, untuk membentuk perusahaan ini dengan nama "PT Perkebunan Nusantara I (Persero)".[5] Pada tahun 2010, perusahaan ini menjalin KSO dengan PTPN III untuk mengelola Kebun Karang Inong dan Kebun Julok Rayeuk Selatan.[6] Pada tahun 2011, bersama PTPN IV, perusahaan ini mendirikan PT Agro Sinergi Nusantara untuk berbisnis di bidang agroindustri kelapa sawit.[7] Pada tahun 2014, pemerintah Indonesia menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke PTPN III, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang perkebunan.[8] Pada akhir tahun 2023, PTPN II, PTPN VII, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV resmi digabung ke dalam perusahaan ini, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding di internal PTPN III yang bergerak di bidang pendukung bisnis perkebunan.[9] Kantor pusat dari perusahaan ini kemudian dipindah ke Jakarta Selatan. Kantor regionalHingga akhir tahun 2023, perusahaan ini memiliki delapan kantor regional, yakni:[3]
Anak usahaHingga akhir tahun 2023, perusahaan ini memiliki 18 anak usaha, yakni:
Referensi
Pranala luar
|