Halaman ini berisi artikel tentang Bank Oke Indonesia, yang dahulu bernama Bank Dinar Indonesia. Untuk artikel tentang Bank Oke Indonesia sebelum penggabungan, lihat
Bank Andara.
Bank Oke Indonesia atau lebih dikenal sebagai OK! Bank adalah salah satu bank yang berdiri sejak 1991 dan berkantor pusat di Jakarta.
Sejak berdiri, nama perusahaan awalnya adalah Liman International Bank. Kemudian, bank ini diakuisisi oleh Nio Yantony, bersama berberapa perorangan lainnya yang menguasai lebih dari 70% saham bank ini. Setelah akuisisi ini, nama bank resmi berubah menjadi Bank Dinar Indonesia pada 2012[1]
Pada tahun 2018, perusahaan diakuisisi oleh APRO Financial, perusahaan jasa keuangan asal Korea Selatan sebesar 77,38% saham. Setahun kemudian, perusahaan merger dengan Bank Oke Indonesia (dahulu Bank Andara), dimana perusahaan menjadi penerima merger.
Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014.
Manajemen
- Komisaris Utama : Kim In Hwan
- Komisaris : Moon Youngso
- Komisaris Independen : Andre Mirza Hartawan
- Komisaris Independen : Idham Aziz
- Direktur Utama : Lim Cheol Jin
- Wakil Direktur Utama : Hendra Lie
- Direktur : Efdinal Alamsyah
- Direktur : Denny Setiawan Hanubrata
- Direktur : Joyo
- Direktur : Kim Dong Hoon
Referensi
Pranala luar
|
---|
|
Sistem konvensional |
---|
Bank BUMN | |
---|
Bank pembangunan daerah | |
---|
Bank swasta | |
---|
Kantor cabang bank asing | |
---|
|
Sistem syariah |
---|
Bank syariah BUMN | |
---|
Bank syariah daerah | |
---|
Bank syariah swasta | |
---|
Unit usaha syariah | |
---|
|
|