Stasiun Magelang Kota
Stasiun Magelang Kota (MG)—dikenal dengan sebutan Stasiun Kebonpolo—adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Potrobangsan, Magelang Utara, Magelang. Stasiun yang terletak di Jalan Oerip Soemohardjo ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VI Yogyakarta. Stasiun Magelang Kota merupakan stasiun kereta api besar pada masa lalu yang dahulu melayani Magelang dan sekitarnya; dan kini telah berubah menjadi Terminal Kebonpolo. SejarahStasiun ini dahulu dibangun sebagai perpanjangan dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898. Stasiun ini dibuka oleh NIS bersama segmen Magelang–Secang pada tanggal 15 Mei 1903.[3] Karena berlokasi dekat dengan kawasan rawan bencana Gunung Merapi serta lokasinya yang sejajar jalan raya, kereta api tidak bisa berjalan lebih dari kecepatan rata-rata lalu lintas jalan. Jalur dan semua stasiun di lintas ini dinonaktifkan menyusul letusan Gunung Merapi pada tahun 1972 hingga 1974 yang menyebabkan banjir lahar dingin serta menyebabkan terputusnya Jembatan Krasak pada awal tahun 1975.[4][5] Berdasarkan keterangan resmi dari KAI, jalur ini ditutup pada 5 Maret 1975 menyusul insiden banjir lahar tersebut.[6] Setelah dinonaktifkan, sebuah gerbong kayu CR dipajang di depan bekas stasiun ini. Hal ini untuk membuktikan bahwa dahulu ini adalah bekas stasiun. Kemudian, pada tahun 2011 gerbong CR itu dipindahkan ke Museum Kereta Api Ambarawa.[7] Kini bekas stasiun ini telah berubah menjadi Terminal Angkutan Kota Kebonpolo.[8] Bangunan yang tersisa dari Stasiun Magelang Kota adalah bekas gudang yang dipasangi ornamen logo "Wahana Daya Pertiwi" serta depo lokomotif di seberangnya. Bangunan asli stasiun telah hilang beserta overcapping stasiun yang memayunginya. Gudang itu disewakan oleh sebuah perusahaan kurir. Referensi
Informasi yang berkaitan dengan Stasiun Magelang Kota |