Pemilihan umum Bupati Badung 2024

Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. Silakan perbaiki artikel ini atau diskusikan perubahan pada halaman pembicaraan, tetapi harap perhatikan bahwa pembaruan tanpa rujukan yang sah dan tepercaya akan dihapus. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Pemilihan umum Bupati Badung 2024
2020 2029 27 November 2024
Pemilih terdaftar	412.434[1]
Kehadiran pemilih	78,01%
Kandidat
Calon I Wayan Adi Arnawa I Wayan Suyasa Partai PDI-P Golkar Aliansi Bali Anggungah Shanti[2] KIM-Plus Wakil Bagus Alit Sucipta I Putu Alit Yandinata Suara rakyat 221.802 94.005 Persentase 70,76% 29,23% [3] Hasil suara
Peta persebaran suara Peta Provinsi Bali yang menyoroti Kabupaten Badung
Bupati & Wakil Bupati petahana I Nyoman Giri Prasta & I Ketut Suiasa PDI-P Bupati & Wakil Bupati terpilih I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta PDI-P

Pemilihan umum Bupati Badung 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Badung periode 2024-2029.^[4]

Pemilihan Bupati (Pilbup) Badung tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Bupati petahana I Nyoman Giri Prasta tidak dapat mencalonkan diri kembali karena telah menjabat selama dua periode

Sesuai peraturan pemilu, untuk dapat mengikuti pemilu, calon harus mendapat dukungan dari partai politik atau gabungan partai yang menguasai 8 kursi di DPRD Kabupaten Badung. Partai Demokrat Indonesia Perjuangan dengan 27 dari 45 kursi di DPR dan Partai Buruh dengan 11 dari 45 kursi di DPR merupakan dua partai yang bisa mengajukan calon bupati tanpa harus berkoalisi. Calon alternatif dapat menunjukkan dukungan dalam bentuk fotokopi KTP, yang dalam kasus Badung berjumlah 34.283 eksemplar. Tidak ada calon independen yang mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan sebelum batas waktu.^[5]. Namun, setelah putusan Mahkamah Konstitusi Indonesia pada Agustus 2024, dukungan politik yang diperlukan untuk mencalonkan seorang kandidat berkurang menjadi antara 6,5 ​​dan 10 persen suara. rakyat.

Setelah Pemilu 2024, ada 4 partai politik yang mewakili DPRD Kabupaten Badung, yaitu:

Partai politik		Jumlah kursi
	Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)	27 / 45
	Partai Golongan Karya (Golkar)	11 / 45
	Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)	7 / 45
	Partai Demokrat (Demokrat)	3 / 45

I Wayan Suyasa	I Putu Alit Yandinata
Calon Bupati	Calon Wakil Bupati
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Badung 2019-2024	Anggota DPRD Kabupaten Badung 2019-2024
Partai Pengusung dan Pendukung
Golkar Gerindra PSI NasDem PAN Buruh dan Partai Prima

I Wayan Adi Arnawa	Bagus Alit Sucipta
Calon Bupati	Calon Wakil Bupati
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung 2017-2024	Anggota DPRD Provinsi Bali 2019-2024
Partai Pengusung dan Pendukung
PDI-P PKB Gelora Demokrat PBB Hanura Perindo

Hasil rekapitulasi menunjukan kemenangan paslon urut 2 yaitu Adicipta berhasil memperoleh 70,23% suara sah. Sebanyak 221.802 suara sah Pilbup Badung dikuasai Adicipta, Sedangkan, sesuai hasil resmi KPU, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) hanya mengantongi 94.005 suara atau 20,23%. Perolehan suara paket Ketua DPD II Golkar Badung dan eks Anggota Fraksi PDIP DPRD Badung ini menyusun 29,76% suara sah di Pilbup Badung. Pasangan Adi-Cipta menguasai suara di seluruh kecamatan di kabupaten Badung.

Pasangan no urut 1 Wayan Suyasa-Alit Yandinata memperoleh 27.033 suara di Kecamatan Mengwi, 22.562 suara di Abiansemal, 4.970 suara di Petang, 17.115 suara di Kuta Selatan, 6.421 suara di Kuta, dan 15.904 suara di Kecamatan Kuta Utara. Sehingga total meraih 94.005 suara.

Sementara, Adi Arnawa-Alit Sucipta mendapat 63.184 suara di Kecamatan Mengwi, 45.799 suara di Abiansemal, 17.160 suara di Petang, 41.179 suara di Kuta Selatan, 20.014 suara di Kuta, dan 34.466 suara di Kecamatan Kuta Utara. Sehingga total suara mereka 221.802.

Terhitung total ada 322.073 suara. Yakni suara sah sebanyak 315.807 suara. Sedangkan suara yang tidak sah yakni 6.266 suara.

Sementara itu pada Pilgub Bali pasangan no urut 1 Wayan Koster-Giri Prasta ditetapkan mengantongi sebesar 204.186 suara sah. Perolehan suara paket eks Gubernur Bali periode 2018-2023 dan Bupati Badung ini menyusun 65,76% suara sah, Sedangkan, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) memperoleh 111.062 suara sah. Mulia-PAS hanya menyusun 35,23% dari keseluruhan suara sah sehingga mengantarkan Koster-Giri menang mutlak pada Pilgub Bali di Badung.