Share to:

 

Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2024

Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2024
Logo pemilihan umum
Logo pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Sebelum
2029
Jajak pendapat
Pemilih terdaftar31.280.418
Kehadiran pemilih70,13%[1]
Kandidat
 
Calon Khofifah Indar Parawansa Tri Rismaharini Luluk Nur Hamidah
Partai PKB PDI-P PKB
Aliansi KIM Plus
Wakil Emil Dardak Zahrul Azhar Asumta Lukmanul Khakim
Suara rakyat 12.192.165 6.743.095 1.797.332
Persentase 58,81% 32,52% 8,67%
Hasil suara




Peta persebaran suara
Peta hasil rekapitulasi KPU Kota/Kabupaten di setiap kecamatan
Gubernur petahana
Adhy Karyono (Penjabat)

Birokrat

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak
Gerindra

Pemilihan Umum Gubernur Jawa Timur 2024 (selanjutnya disebut Pilgub Jawa Timur 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030.[2]

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Gubernur dan Wakil Gubernur petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dapat kembali mencalonkan diri dalam Pilgub Jatim 2024.

Syarat ambang batas pencalonan

Perolehan hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 10 partai politik mendapatkan kursi di DPRD Provinsi Jawa Timur dengan jumlah 120 kursi untuk periode 2024–2029. Aturan awalnya partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Provinsi Jawa Timur, 24 kursi dari 120 kursi.

Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[3] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Provinsi Jawa Timur adalah 31.402.838 pemilih,[4] sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 12.000.000 (dua belas juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 6,5% (enam setengah persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[5][6] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 6 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu PKB (19,76%), PDI-P (16,34%), Partai Gerindra (15,70%), Partai Golkar (10,12%), Partai Demokrat (8,19%) dan Partai NasDem (7,96%).

Berikut perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dan perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur hasil Pemilu 2024.

Nomor urut Partai Perolehan suara Perolehan kursi
1 PKB 4.517.228 19,76% Kenaikan 27
3 PDI-P 3.735.865 16,34% Penurunan 21
2 Gerindra 3.589.052 15,70% Kenaikan 21
4 Golkar 2.314.685 10,12% Kenaikan 15
14 Demokrat 1.872.353 8,19% Penurunan 11
5 NasDem 1.820.211 7,96% Kenaikan 10
12 PAN 1.319.563 5,77% Penurunan 5
8 PKS 1.307.657 5,72% Kenaikan 5
17 PPP 978.008 4,28% Penurunan 4
15 PSI 551.051 2,41% Kenaikan 1
16 Perindo 187.894 0,82% 0
7 Gelora 175.927 0,77% 0
6 Buruh 121.779 0,53% 0
10 Hanura 99.208 0,43% 0
13 PBB 90.960 0,40% 0
24 Ummat 79.619 0,35% 0
11 Garuda 53.133 0,23% 0
9 PKN 51.944 0,23% 0
Jumlah 22.866.137 100,00% 120

Calon

Ringkasan Pencalonan

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai yang merepresentasikan kaum nahdliyin memiliki potensi dalam mengusung calonnya sendiri untuk maju dalam pemilihan gubernur.[7] PKB juga antitesa terhadap Khofifah Indar Parawansa, di mana pada pemilihan gubernur sebelumnya, partai tidak menominasikan Khofifah meski dia adalah kader PKB.[8] Hal ini mendorong PKB untuk menyusun nama-nama yang akan dicalonkan, salah satunya Marzuqi Mustamar, tokoh yang pernah menjadi pejabat teras Nahdlatul Ulama di Jawa Timur.[9] Ia memberi tanggapan tidak meyakinkan dengan tidak ikut memikirkan peluangnya menjadi kandidat gubernur.[10] Tidak hanya PKB, Partai Amanat Nasional (PAN) diklaim Marzuqi sebagai partai yang turut menawarkan diri untuk diusulkan pencalonannya pada perhelatan politik ini.[11] Di samping itu, PKB menjaring bursa pencalonan gubernur untuk dijadikan sebagai rival dari Khofifah.[12]

PKB menjadi satu-satunya partai yang memperoleh kursi di DPRD Jawa Timur dapat mengusung kandidatnya sendiri karena telah memenuhi persyaratan minimal 20% kursi DPRD, sedangkan PDI Perjuangan menjadi salah satu partai yang memperoleh kursi di DPRD Jawa Timur yang tidak dapat mengusung kandidatnya sendiri ketika partai-partai Koalisi Indonesia Maju Plus secara bersama-sama mendeklarasikan dukungan kepada bakal pasangan calon dari petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Tersisa PKB bersama dengan PDI Perjuangan yang belum menentukan calonnya secara resmi. PDI Perjuangan memunculkan nama Menteri Sosial saat itu, Tri Rismaharini sebagai bakal kandidat gubernur.[13] Ia secara potensial dipasangkan oleh dengan Marzuqi sebagai bakal calon wakil gubernur.[14] Ketika Risma ditetapkan sebagai calon gubernur, partainya, PDI Perjuangan menunggu rekomendasi PKB terhadap calon yang akan diusung. Setelah perubahan syarat ambang batas pencalonan, PKB dan PDI Perjuangan berpisah jalan dengan mengusung kadernya masing-masing. Pada 28 Agustus 2024, PKB akhiri pencalonan Marzuqi karena ketidaksediaannya untuk maju pada ajang pemilihan kepala daerah.[15] Pada akhirnya, PKB memberi rekomendasi pencalonan kepada dua kadernya yang juga mantan anggota DPR RI, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim.[16] dan PDIP mencalonkan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta.

Daftar Pasangan Calon

Luluk Nur Hamidah Lukmanul Khakim Khofifah Indar Parawansa Emil Dardak Tri Rismaharini Zahrul Azhar Asumta
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Anggota DPR RI
(2019–2024)
Anggota DPR RI
(2014–2019)
Gubernur Jawa Timur
(2019–2024)
Menteri Sosial RI
(2014–2018)
Wakil Gubernur Jawa Timur
(2019–2024)
Bupati Trenggalek
(2016–2019)
Menteri Sosial RI
(2020–2024)
Wali Kota Surabaya
(2010–2015, 2016–2020)
Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama UNIPDU Jombang
Partai Pengusung Partai Pengusung Partai Pengusung
PKB Gerindra Golkar Demokrat NasDem PAN PKS PPP
PSI Perindo Gelora Buruh PBB Garuda PKN
PDI-P Hanura
Partai Pendukung Partai Pendukung Partai Pendukung
Partai Pelita PRIMA Ummat
Suara sah pemilu legislatif Suara sah pemilu legislatif Suara sah pemilu legislatif
4.517.228 / 22.866.137 (20%)
14.434.217 / 22.866.137 (63%)
3.835.073 / 22.866.137 (17%)
Kursi DPRD Jawa Timur Kursi DPRD Jawa Timur Kursi DPRD Jawa Timur
27 / 120 (23%)
72 / 120 (60%)
21 / 120 (18%)
Visi Visi Visi
"Jawa Timur Sejahtera, Berdaya Saing, Inklusif, Berwawasan Lingkungan, dan Mendunia." "Bersama Jawa Timur Maju yang Adil, Makmur, Unggul, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045." "Jawa Timur Resik Demi Tercapainya Masyarakat Adil, Makmur, Berkepribadian, dan Berkeadaban."

Jajak Pendapat

Sumber survei Tanggal Jumlah sampel Batas kesalahan Khofifah Risma Luluk
Setelah Pencalonan
Poltracking[17] 4–10 September 2024 1200 2,9% 57,3% 22,7% 2,2%
Sebelum Pencalonan
Litbang Kompas[18] 20–25 Juni 2024 500 4,38% 26,8% 13,6%

Penghitungan dan hasil

Hasil resmi

Hasil rekapitulasi penghitungan suara di setiap kecamatan
CalonPasanganPartaiSuara%
Khofifah Indar ParawansaEmil Elestianto DardakPKB12.192.16558.81
Tri RismahariniZahrul Azhar AsumtaPDI-P6.743.09532.52
Luluk Nur HamidahLukmanul KhakimPKB1.797.3328.67
Jumlah20.732.592100.00
Suara sah20.732.59294.51
Suara tidak sah/kosong1.204.6105.49
Jumlah suara21.937.202100.00
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi31.280.41870.13
Sumber: KPU Jawa Timur

Hasil suara per Kabupaten/Kota

Suara menurut wilayah Jumlah suara sah Jumlah suara tidak sah Jumlah suara sah dan tidak sah/pengguna hak pilih Tidak menggunakan hak pilih/golput Jumlah pemilih terdaftar dalam DPT
Luluk Nur Hamidah
Lukmanul Khakim
Khofifah Indar Parawansa
Emil Dardak
Tri Rismaharini
Gus Hans
Suara % Suara % Suara % Jumlah % Jumlah %
Bangkalan 70.059 13,32% 313.975 59,71% 141.832 26,97% 525.866 20.334 546.200 71,41% 218.686 28,59% 764.886
Banyuwangi 84.161 10,93% 456.856 59,32% 229.140 29,75% 770.157 31.164 801.321 59,40% 547.604 40,60% 1.348.925
Blitar 63.363 10,11% 315.269 50,30% 248.178 39,59% 626.810 43.615 670.425 69,58% 293.086 30,42% 963.511
Bojonegoro 44.889 6,00% 543.131 72,64% 159.643 21,35% 747.663 43.615 670.425 65,32% 355.938 34,68% 1.026.363
Bondowoso 68.631 15,97% 294.701 68,58% 66.374 15,45% 429.706 43.615 670.425 65,32% 355.938 34,68% 1.026.363
Gresik 47.259 7,74% 301.722 49,44% 261.319 42,82% 610.300 40.322 650.622 66,95% 321.118 33,05% 971.740
Jember 87.510 8,14% 723.833 67,34% 263.533 24,52% 1.074.876 36.781 1.111.657 56,86% 843.562 43,14% 1.955.219
Jombang 52.920 7,92% 332.342 49,72% 283.224 42,37% 668.486 55.742 724.228 71,51% 288.572 28,49% 1.012.800
Kediri 64.123 7,53% 499.765 58,66% 288.035 33,81% 851.923 53.528 905.451 72,15% 349.513 27,85% 1.254.964
Kota Batu 9.947 7,68% 70.898 54,72% 48.725 37,61% 129.570 6.969 136.539 81,79% 30.403 18,21% 166.942
Kota Blitar 4.974 5,37% 45.130 48,71% 42.550 45,92% 92.654 4.302 96.956 80,67% 23.225 19,33% 120.181
Kota Kediri 8.747 5,11% 91.371 53,37% 71.072 41,52% 171.190 8.396 179.586 80,80% 42.679 19,20% 222.265
Kota Madiun 3.525 3,03% 62.705 53,99% 49.921 42,98% 116.151 5.085 121.236 78,36% 33.476 21,64% 154.712
Kota Malang 32.157 7,80% 205.529 49,87% 174.417 42,32% 412.103 18.226 430.329 65,13% 230.415 34,87% 660.744
Kota Mojokerto 3.572 4,68% 35.646 46,72% 37.072 48,59% 76.290 4.404 80.694 76,62% 24.619 218,79% 24.619
Kota Pasuruan 8.089 8,35% 53.069 54,78% 35.727 36,88% 96.885 7.202 104.087 67,73% 49.591 32,27% 153.678
Kota Probolinggo 4.271 3,22% 76.722 57,77% 51.820 39,02% 132.813 8.471 141.284 78,75% 38.132 21,25% 179.416
Kota Surabaya 34.079 2,78% 308.293 25,17% 882.414 72,05% 1.224.786 28.875 1.253.661 56,24% 975.583 43,76% 2.229.244
Lamongan 61.807 8,70% 418.121 58,85% 230.546 32,45% 710.474 52.290 762.764 73,66% 272.743 26,34% 1.035.507
Lumajang 50.636 8,35% 386.016 63,68% 169.501 27,96% 606.153 38.439 644.592 76,87% 194.003 23,13% 838.595
Madiun 37.315 8,90% 257.801 61,51% 123.982 29,58% 419.098 28.585 447.683 78,78% 120.569 21,22% 568.252
Magetan 40.064 10,15% 230.564 58,44% 123.900 31,40% 394.528 21.786 416.314 78,46% 114.316 21,54% 530.630
Malang 123.889 10,45% 715.176 60,31% 346.803 29,24% 1.185.868 51.969 1.237.837 60,07% 822.739 39,93% 2.060.576
Mojokerto 49.199 7,33% 421.934 62,87% 199.943 29,79% 671.076 45.608 716.684 84,75% 128.971 15,25% 845.655
Nganjuk 54.376 8,83% 338.120 54,88% 223.565 36,29% 616.061 42.211 658.272 77,20% 194.407 22,80% 852.679
Ngawi 28.555 6,48% 267.142 60,64% 144.823 32,88% 440.520 25.009 465.529 66,99% 229.405 33,01% 694.934
Pacitan 23.880 8,22% 208.372 71,75% 58.158 20,03% 290.410 12.083 302.493 64,45% 166.828 35,55% 469.321
Pamekasan 31.604 5,66% 424.476 76,00% 102.424 18,34% 558.504 25.572 584.076 87,69% 81.972 12,31% 666.048
Pasuruan 79.743 9,55% 500.938 60,01% 254.074 30,44% 834.755 72.499 907.254 75,18% 299.500 24,82% 1.206.754
Ponorogo 58.657 10,77% 346.065 63,57% 139.670 25,66% 544.392 31.280 575.672 75,51% 186.743 24,49% 762.415
Probolinggo 49.297 8,24% 448.221 74,90% 100.872 16,86% 598.390 29.413 627.803 71,98% 244.415 28,02% 872.218
Sampang 54.206 8,75% 469.124 75,69% 96.486 15,57% 619.816 26.126 645.942 87,54% 91.920 12,46% 737.862
Sidoarjo 78.400 7,97% 455.406 46,31% 449.507 45,71% 983.313 64.647 1.047.960 70,83% 431.579 20,24% 431.579
Situbondo 81.310 21,38% 235.274 61,85% 63.793 16,77% 380.377 21.350 401.727 79,16% 105.780 20,84% 507.507
Sumenep 97.003 16,16% 425.040 70,82% 78.115 13,02% 600.158 42.959 643.117 74,85% 216.068 25,15% 859.185
Trenggalek 15.958 4,50% 198.753 56,01% 140.121 39,49% 354.832 15.541 370.373 62,58% 221.467 37,42% 591.840
Tuban 35.439 6,05% 386.812 66,08% 163.095 27,86% 585.346 69.324 654.670 69,43% 288.195 30,57% 942.865
Tulungagung 53.718 9,26% 327.853 56,50% 198.721 34,25% 580.292 36.654 616.946 71,24% 249.084 28,76% 866.030
Total 1.797.322 8,67% 12.192.165 58,81% 6.743.095 32,52% 20.732.592 1.204.610 21.937.202 70,13% 9.343.216 29,87% 31.280.418
Sumber: KPU Provinsi Jawa Timur[1]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b "Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dari Setiap Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024" (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 2024-12-11. 
  2. ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
  3. ^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17. 
  4. ^ "KPU ; Sebanyak 31.402.838 Warga Jatim Masuk DPT Pemilu 2024". Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Diakses tanggal 2024-12-25. 
  5. ^ Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024
  6. ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17. 
  7. ^ Wakik, Ahmad Kiflan, ed. (2024-03-18). "Kultur NU jadi Kunci Kemenangan PKB Jawa Timur". Republik Merdeka Online. Diakses tanggal 2024-11-10. 
  8. ^ Rahayu, Kurnia Yunita (2024-07-19). "Anggap Elektabilitas Khofifah Rapuh, PKB Yakin Ukir Sejarah di Pilgub Jatim 2024". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 2024-11-10. 
  9. ^ "Empat Parpol Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, PKB Condong ke Marzuki". CNN Indonesia. Jakarta. 2024-05-19. Diakses tanggal 2024-11-10. 
  10. ^ Muliawati, Anggi (2024-07-24). "Respons Marzuki Mustamar Namanya Masuk Bursa Cagub Jatim dari PKB". Detik News. Jakarta. Diakses tanggal 2024-11-10. 
  11. ^ "Marzuki Mustamar Mengaku Didekati PAN dan PKB untuk Pilkada Jawa Timur". Kompas. Jakarta. 2024-08-02. Diakses tanggal 2024-11-10. 
  12. ^ Didik, Kusbiantoro, ed. (2024-07-22). "PKB masih mencari rumusan untuk Pilkada Jatim". Antara News. Jakarta. Diakses tanggal 2024-11-10. 
  13. ^ Azmi, Faiq (2024-07-15). "Said Abdullah Bocorkan Peluang PDIP Calonkan Risma di Pilgub Jatim 2024". Detik News. Jakarta. Diakses tanggal 2024-11-10. 
  14. ^ "KH Marzuki Mustamar Dipastikan Maju di Pilgub Jatim, PKB Lirik Risma Buat Cawagub". Kompas. Jakarta. 2024-06-24. Diakses tanggal 2024-11-10. 
  15. ^ Deni, Reza (2024-08-28). "PKB Batal Usung KH Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim: Beliau Belum Berkenan". Tribun News. Jakarta. Diakses tanggal 2024-11-10. 
  16. ^ "PKB Usung Luluk Hamidah-Lukmanul Hakim di Pilkada Jatim". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-08-31. 
  17. ^ Liputan6.com (2024-09-19). "Survei Pilgub Jatim: Elektabilitas Khofifah-Emil 57,3%, Risma-Gus Hans 22,7%, Luluk-Lukman 2,2%". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-09-20. 
  18. ^ Maulana, Gibran. "Survei Litbang Kompas Pilgub Jatim: Khofifah 26,8%, Risma 13,6%". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-14. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya